Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Herlambang Hudha mengatakan, dari hasil pemantauan, gempa susulan yang terjadi hingga saat ini sudah melandai sehingga warga tidak perlu khawatir.
“Kebetulan kami sudah ke lokasi pengungsian di Haya, Mahu, Tehoru dan kebetulan saat ini kami di Saunolu kami sudah sampaikan ke warga bahwa tidak ada lagi potensi tsunami dan kami juga sudah mengimbau agar mereka segera pulang, tadi juga sudah ketemu dengan bapak raja dan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku, banyak warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian karena merasa takut dan trauma.
Selain itu banyak warga lain masih meyakini potensi gempa besar masih akan terjadi di wilayah itu.
Setelah gempa besar terjadi maka akan diiukuti dengan gempa susulan. Menurutnya hal itu merupakan kondisi normal, namun sejauh ini berdasarkan pantauan, gempa susulan sudah melandai dan potensi tsunami telah dicabut.
“Memang warga masih trauma dan takut tapi kami yakinkan bahwa tidak ada lagi potensi tsunami atau gempa besar karena secara teoritis setelah gempa besar ada gempa susulan dan fakta di lapangan gempa susulan sudah melandai,” ungkapnya kepada Kompas.com.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, saat ini banyak warga yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka.
Namun, masih ada ribuan warga yang tetap bertahan di lokasi pengungsian.
“Sebagian sudah kembali tapi memang masih ada ribuan warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Pihaknya terus meyakinkan warga bahwa situasi saat ini sudah normal kembali sehingga warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan agar sebaiknya kembali.
“Memang masih ada gempa susulan tapi getarannya kecil karena itu kami minta warga yang rumahnya tidak rusak bisa segera kembali. Kita juga sudah koordinasi dengan BMKG untuk meyakinkan warga soal itu,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.