Nanang, warga pemilik CCTV yang merekam penjambretan tersebut, mengatakan sering menawarkan makan atau minum jika Poniman lewat di depan rumahnya.
"Istri saya kadang menawarkan makanan, kami suruh dia masuk dapur dan makan di dapur. Karena biasanya dia tiba jalan depan rumah ya jam 12-an siang, sudah lapar dia," ujar Nanang saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (16/6/2021) pagi.
Ia dan warga sekitar juga kerap memberi uang kepada Poniman karena kasihan.
"Tapi, tidak tiap hari. Kadang juga dia tidak mau disuruh makan," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Jambret Penyandang Disabilitas, Polisi: Dia Tahu Korban Tak Bisa Mengejar
Nanang menjelaskan, saat penjambretan terjadi, ada salah satu tetangga yang melihat.
Namun, yang bersangkutan tak bisa membantu karena usianya sudah tua dan sulit berjalan.
Orang tersebut, ujar Nanang, hanya bisa memberitahu anaknya beberapa jam kemudian. Setelah itu, sang anak memberi tahu Nanang.
"Anaknya Pak Badrus depan rumah yang bilang ke saya. Dia bilang mungkin CCTV rumah saya menangkap penjambretan itu," ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Tega Jambret Penyandang Disabilitas yang Sedang Memulung Botol Plastik
Benar saja, setelah diperiksa, peristiwa penjambretan itu terekam dua kamera CCTV rumahnya.
Terlihat jelas penjambret yang masih memakai helm mengambil uang dari saku celana Poniman, lalu kabur dengan sepeda motornya.
Menurut Nanang, peristiwa penjambretan di siang bolong itu juga membuat warga resah. Warga berharap polisi segera menangkap pelaku.
"Rapat RT tadi malam peristiwa ini menjadi pembahasan warga. Baru kali ini ada penjambret nekat seperti itu," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.