Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pleno Rekapitulasi PSU Pilkada Kalsel Rampung, Sahbirin-Muhidin Unggul

Kompas.com - 17/06/2021, 22:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) tingkat provinsi akhirnya rampung pada, Kamis (17/6/2021) malam.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Sahbirin Noor-Muhidin unggul atas paslon nomor urut 02, Denny Indrayana-Difriadi Darjat.

Sahbirin-Muhidin memperoleh 119.307 suara, sedangkan Denny-Difri hanya meraih 57.100 suara.

Baca juga: Pleno Rekapitulasi PSU Pilkada Kalsel Diwarnai Protes, Saksi Denny-Difri Tolak Tanda Tangan

Jika ditotal dengan hasil perolehan suara sebelum PSU, maka Sahbirin-Muhidin unggul 2,4 persen atas Denny Difri dari yang sebelumnya yang hanya berselisih 0,4 persen.

Itu artinya, suara Denny-Difri justru menyusut setelah PSU.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel Sarmuji menyampaikan, hasil rekapitulasi ini tetap sah walaupun saksi dari paslon Denny-Difri menolak bertanda tangan.

"Mau tanda tangan atau tidak putusan ini tetap sah sebab keputusan ini sudah menjadi dasar kami apakah ada proses gugatan. Kita tunggu saja," ujar Sarmuji kepada wartawan seusai rapat pleno.

Baca juga: Dianggap Sukses Selenggarakan PSU, Kantor KPU Kalsel Dipenuhi Karangan Bunga

Jika ada paslon yang akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Sarmuji mempersilakan.

Sesuai aturan, paslon yang akan menggugat memiliki waktu tiga hari kerja untuk memasukkan berkas gugatan ke MK. Untuk itu, KPU Kalsel akan menunggu.

"Jika tiga kali 24 jam tak ada gugatan, maka, kita akan tetapkan pasangan calon," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com