Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 75 Persen, Dinkes DIY: Sudah Warning

Kompas.com - 17/06/2021, 18:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah mencapai 75 persen.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie memaparkan total ada 941 bed rumah sakit rujukan Covid-19.

"Sementara sampai hari ini (BOR di rumah sakit) 75 persen kalau dibilang cukup, enggak, itu di atas standar. 60 persen terisi (saja) sudah warning," kata Pembajun, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Angka Keterisian RS Covid-19 di Bandung Barat Tertinggi di Jabar

Dikatakan Pembajun, dinas kesehatan telah menghubungi rumah sakit rujukan untuk menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 minimal 30 persen.

"Saya sudah bilang kalau bisa rumah sakit buka lagi 30 persen minimal. Teman-teman di rumah sakit maunya ada penguatan lagi ya sudah kita keluarkan kembali surat edaran," kata dia.

Dia menjelaskan, lonjakan kasus harian di DIY bahkan sampai rekor baru lebih dari 500 kasus per hari kemarin disebabkan penularan melalui kegiatan hajatan, layatan, hingga reunian.

Ditambah lagi sekarang kasus meninggal juga naik, total jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 di DIY mencapai 1.312 pasien yang didominasi oleh usia lansia.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kalbar Mencapai 62 Persen

Untuk mencegah banyaknya lansia meninggal akibat terpapar Covid-19, Dinas Kesehatan DIY sedang menggeber vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

"Sekali lagi target kita adalah lansia, bagaimana caranya lansia semakin banyak tervaksinasi," ujarnya. 

Untuk vaksinasi bagi lansia di DIY kecepatannya mencapai 1.000 vaksinasi setiap harinya.

Percepatan vaksinasi didukung sejumlah vaksinasi massal di Sleman maunpun Bantul.

"Per hari sebenarnya kalau kita mau rata-rata mungkin hampir 1.000 vaksinasi, kurang lebihnya," ujarnya. 

Terpisah, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Pemerintah DIY belum akan menambah rumah sakit darurat.

Pihaknya akan mengoptimalkan rumah sakit yang ada dengan menambah jumlah kapasitas bed.

"Kalau menambah rumah sakit baru harus disiapkan fasilitasnya, lalu juga dibutuhkan tenaga kesehatan. Sebaliknya di rumah sakit yang jadi rujukan sekian bed Covid-19, sekian bed regular. Mungkin yang masih memungkinkan regularnya dikurangi ditambahkan ke Covid-19 untuk jaga-jaga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com