BANDUNG, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di Bandung Raya, Jawa Barat, terus menipis.
Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 mencapai 80,36 persen.
Dari 224 kapasitas, tempat tidur yang terisi sudah 180.
Baca juga: Ridwan Kamil Menyatakan Bandung Raya Siaga I Darurat Covid-19
Rinciannya, BOR ruang isolasi intensif sebanyak 92,9 persen dan ruang isolasi biasa 71,50 persen.
Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan lampu kuning, sehingga pihaknya berusaha meningkatkan kapasitas tempat tidur.
"Kami memantau, mengamati terus, khususnya untuk rawat inap. Kami mewaspadai ini sudah lampu kuning, trennya masih belum sampai puncak," ujar Yana dalam video yang diterima Kompas.com dari humas RSHS, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Gubernur Jabar Minta Bandung Raya Kembali Terapkan WFH
Untuk itu, pihaknya tengah memproses peningkatan kapasitas tempat tidur dan penambahan relawan tenaga kesehatan.
Selain RSHS, berbagai rumah sakit di Bandung Raya menunjukkan BOR serupa.
Data yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), tingkat BOR di Bandung Raya tertinggi ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mencapai 95,1 persen.
Kemudian Kota Bandung 87,46 persen; diikuti Kota Cimahi 86,31 persen; dan Kabupaten Bandung 84,29 persen.
Adapun BOR beberapa RS di Bandung hingga 15 Juni 2021 menunjukkan tingkat keterisian yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.