Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Banyuwangi, Remaja 16 Tahun Ditemukan Tewas Tertutup Selimut

Kompas.com - 17/06/2021, 10:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menimpa dua rumah di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Kamis (17/6/2021) dini hari.

Longsor tersebut terjadi saat lima anggota keluarga di rumah tersebut masih tidur.

Akibatnya dalam kejadian itu, remaja berusia 16 tahun bernama Ardi ditemukan meninggal dunia dan nenek korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara, tiga anggota keluarga lainnya selamat.

"Pagi tadi korban sudah dimakamkan," kata Danposramil Kecamatan Licin, Peltu Agus Sugiarto di lokasi kejadian, Kamis.

Baca juga: Kejanggalan Kasus 5 CTKW Lompat dari Gedung, Gaji 6 Bulan di Singapura Cuma Rp 1,2 Juta

Pemakaman dilakukan warga dan TNI-Polri. Agus mengatakan, korban ditemukan sudah meninggal dunia dan masih memakai selimut.

"Jadi, korban ini tidur sama neneknya. Dan neneknya tertimbun separuh badan, sementara almarhum ditemukan tewas masih pakai selimut," kata dia.

Ia menuturkan, longsor terjadi setelah hujan deras yang ada di kawasan Licin sejak Rabu (16/6/2021) sore.

Saat longsor, seluruh keluarga korban telah tertidur.

Kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan membangunkan keluarga korban.

Empat korban bisa diselamatkan dan satu meninggal dunia. Longsor kemudian menimpa rumah korban.

"Warga di sebelah rumah lalu minta bantuan ke warga. Kemudian dilakukan evakuasi dengan peralatan seadanya," kata dia.

Saat ini, sejumlah petugas dan warga masih melakukan pembersihan material longsor.

Selain bencana longsor, juga dilaporkan adanya banjir di Pasar Sumberayu, Muncar.

"Hujan deras mulai pukul 21.00 WIB, rumah saya dekat pasar terendam. Pasar tradisional Sumberayu sampai terendam setinggi lutut orang dewasa," ujar Sofyan, warga Pasar Sumberayu, saat dihubungi.

Baca juga: 2 Menit Setelah Gempa di Maluku Tengah Muncul Tsunami, Ini Penyebabnya

Sofyan mengatakan, hujan mengguyur hingga pukul 05.00 WIB.

Sementara, luapan air sudah menggenangi rumahnya sejak pukul 00.00 WIB. Sejumlah rumah warga juga terendam banjir.

"Sekarang saya masih sibuk bersih-bersih rumah. Sekarang pedagang juga pindah di pinggir jalan yang tidak terendam banjir," kata dia.

Selain itu, sejumlah relawan BPBD Banyuwangi juga melaporkan kejadian pohon tumbang di Kecamatan Tegaldlimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com