Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung Penyandang Disabilitas Dijambret, Warga: Kami Kasihan, Ini Malah Ada yang Menjambret

Kompas.com - 16/06/2021, 14:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Uang sekitar Rp 30.000 milik pemulung lanjut usia bernama Poniman dijambret pada Minggu (14/6/2021) siang.

Uang yang dijambret dari pemulung yang merupakan penyandang disabilitas itu merupakan pemberian warga sekitar.

Poniman atau Paiman, warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, setiap hari berkeliling desa-desa di sekitar rumahnya dengan mendorong gerobak kecil. Ia memungut sampah botol plastik untuk dijual kembali.

Warga biasa memberi uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, hingga Rp 5.000 karena iba meskipun Poniman tidak meminta-minta.

Pemilik CCTV yang merekam peristiwa penjambretan terhadap Poniman, Nanang mengatakan, ia dan istrinya biasa menawarkan makan atau minum ketika Poniman lewat di depan rumahnya.

"Istri saya kadang menawarkan makanan, kami suruh dia masuk dapur dan makan di dapur. Karena biasanya dia tiba jalan depan rumah ya jam 12-an siang, sudah lapar dia," ujar Nanang saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu pagi (16/6/2021).

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Jambret Penyandang Disabilitas, Polisi: Dia Tahu Korban Tak Bisa Mengejar

Warga Dusun Sekardangan, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, itu mengatakan, ia terkadang memberi uang kepada Poniman.

"Tapi tidak tiap hari. Kadang juga dia tidak mau disuruh makan," ujarnya.

Warga Sekardangan yang lain juga biasa melakukan hal serupa, selain mendapatkan botol plastik, Poniman juga mendapatkan uang dari pemberian warga desa yang merasa iba.

Nanang menduga, uang yang diambil penjambret dari saku celana Poniman adalah pemberian warga sekitar.

"Makanya warga sini juga geram mendengar kabar ada jambret yang menjambret orang tua dengan kondisi seperti itu. Warga sini merasa kasihan pada dia, ini malah ada yang menjambret dia," ujar Nanang.

Nanang menambahkan, insiden penjambretan itu dilihat langsung oleh salah satu tetangganya.

Namun, tak bisa membantu karena kondisi tetangganya yang telah tua dan sulit berjalan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com