Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bakar Kapal Ikan dan Paksa Polisi Serahkan ABK, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 15/06/2021, 14:01 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Peristiwa pembakaran kapal nelayan oleh warga di Tanggamus, Lampung, diduga terjadi karena salah paham dengan nelayan lokal.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, motif pembakaran kapal nelayan itu masih didalami oleh kepolisian.

"Masih pendalaman, khususnya terkait motif yang mengakibatkan perusakan kapal tersebut," kata Pandra di Mapolda Lampung, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Puluhan Warga Tanggamus Bakar Kapal Ikan di Tengah Laut

Kapal pencari ikan KM Sekar Tanjung 1 tersebut dibakar oleh sekelompok orang di perairan Sukabanjar pada Minggu (13/6/2021).

Kapal yang sedang melepas jangkar untuk menangkap ikan itu dibakar di tengah laut.

Pandra mengatakan, belum ada informasi valid terkait motif pembakaran kapal tersebut.

Namun, berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, diduga pembakaran itu karena salah komunikasi antara KM Sekar Tanjung 1 dengan nelayan lokal terkait penangkapan ikan.

"Di perairan Tanggamus yang sedang musim timur ini memang berlimpah ikannya. Jadi banyak nelayan yang menjaring ikan di sana, ini informasi dari masyarakat," kata Pandra.

Baca juga: Detik-detik 20 Warga Bakar Kapal Ikan, lalu Cegat dan Paksa Polisi Serahkan Semua Awaknya

Menurut Pandra, diduga banyak nelayan dari luar daerah yang menangkap ikan di sana.

Sementara itu, nelayan lokal merasa tidak ada komunikasi yang dilakukan nelayan pendatang tersebut.

"Ada beberapa spot pencarian ikan yang diakui sangat berlimpah di perairan itu. Jadi ada miskomunikasi antara nelayan lokal dengan nelayan yang datang," kata Pandra.

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com