Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Gedung Kelas, 3 SMA di Yapen Menumpang Belajar di Gereja hingga Sekolah Lain

Kompas.com - 15/06/2021, 13:10 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait menemukan tiga sekolah di Kabupaten Yapen yang beroperasi tanpa gedung.

Hal ini ia dapati ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut pada pekan lalu.

Baca juga: Covid-19 Varian India Ditemukan di Pos Penyekatan Suramadu, Ini yang Dilakukan Wali Kota Surabaya

"Jadi empat sekolah ini ada yang sudah beroperasi sejak empat tahun lalu tapi tidak punya gedung, ada yang numpang di gereja ada juga yang pakai ruang di sekolah lain," ujarnya di Jayapura, Selasa (15/6/2021).

Sekolah yang tak memiliki gedung itu di antaranya, SMAN 1 Marau Distrik Yapen Barat, SMAN 1 Randawaya Distrik Teluk Ampimoi, dan SMAN 1 Menawi Distrik Anggaisera.

Menurut Sohilait, sekolah tersebut berdiri karena desakan masyarakat yang ingin anaknya mengenyam pendidikan di tingkat SMA.

Namun, dengan keterbatasan anggaran maka sekolah-sekolah tersebut berjalan tanpa bangunan fisik.

Oleh karena itu, Sohilait memastikan tiga sekolah itu memiliki gedung dalam empat bulan ke depan.

"Ini wibawa pemerintah bagaimana ada sekolah yang sudah terima siswa dan sudah berjalan tapi bangunan fisiknya tidak ada," kata dia.

Sohilait mengakui kondisi sekolah tanpa bangunan fisik, tidak hanya ada di Yapen. Menurut dia, dari laporan yang masuk, hal yang sama juga ada di Nabire, Biak, dan Mamberamo Tengah.

Baca juga: Kekosongan Kursi Wagub Papua Akan Dibahas Setelah 40 Hari Meninggalnya Klemen Tinal

Namun ke depan, ia telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa hal yang sama di seluruh kabupaten yang ada di Papua.

"Karena itu saya lagi cek semua sekolah yang sudah jalan tapi bangunan fisiknya tidak ada," kata Sohilait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com