Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekosongan Kursi Wagub Papua Akan Dibahas Setelah 40 Hari Meninggalnya Klemen Tinal

Kompas.com - 15/06/2021, 12:41 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejak 25 Mei 2021, kursi Wakil Gubernur Papua mengalami kekosongan setelah pejabatnya, Klemen Tinal, meninggal dunia di Jakarta.

Saat ini, isu mengenai sosok pengganti almarhum Klemen Tinal mulai ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca juga: Covid-19 Varian India Ditemukan di Pos Penyekatan Suramadu, Ini yang Dilakukan Wali Kota Surabaya

Merespon hal tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe, melalui juru bicaranya, Muhammad Rifai Darus menyatakan, hal tersebut baru dibahas setelah masa kedukaan selesai.

"Menyoal kursi Wakil Gubernur Papua yang saat ini kosong pasca-almarhun Klemen Tinal meninggal dunia pada 21 Mei 2021 yang lalu, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta agar segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pengisian kursi wakil gubernur dapat dibicarakan setelah suasana duka terlewati yakni setelah 40 hari dari tanggal berpulangnya almarhum Klemen Tinal," ujar Rifai melalui keterangan tertulis, Senin (15/6/2021) malam.

Menurut dia, Lukas Enembe akan melakukan pertemuan dengan seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Jilid II pada Pilgub 2018.

Saat ini, Lukas Enembe tengah menjalani proses penyembuhan di Singapura secara intens dan segera kembali ke Papua.

"Gubernur Papua Lukas Enembe akan bertemu dengan koalisi partai politik pendukung Lukas Enembe-Klemen Tinal sesaat setelah beliau kembali dari masa pengobatannya di Singapura untuk menindaklanjuti seluruh agenda dan proses yang telah ditentukan peraturan perundang-undangan berkenaan dengan pengisian jabatan wakil gubernur," kata Rifai.

Baca juga: Sosok Almarhum Wagub Papua Klemen Tinal di Mata Wakil Ketua DPR Papua dan Wali Kota Jayapura

Mengenai proses penyembuhan Lukas Enembe, Rifai memastikan saat ini kondisi Lukas terus membaik.

"Pasca pengobatan yang dijalankan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, saat ini beliau tengah melakukan check-up berkala dalam kurun waktu dua minggu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com