Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, ASN Salatiga Diimbau Tak Terima Kunjungan Kerja Luar Daerah

Kompas.com - 15/06/2021, 12:58 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengimbau kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga untuk tidak lagi menerima kunjungan kerja dari luar daerah.

Hal itu dikarenakan kasus Covid-19 terus meningkat selama beberapa hari terakhir.

"Kita juga memandang perlu untuk melakukan penutupan tempat wisata," jelas Wuri saat dihubungi wartawan, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes India, Ganjar Diskusikan Peluang Investasi di Kawasan Industri Batang

Selain itu, kata Wuri, untuk hajatan diminta tidak menyediakan sajian makanan secara prasmanan.

"Untuk tamu akan ada pembatasan, dan untuk makanan disarankan take away. Termasuk juga nanti saat rapat-rapat digelar terbatas," kata Wuri.

Upaya lain pengendalian Covid-19 adalah dengan menggerakan tokoh agama dan masyarakat untuk gencar mengedukasi terkait protokol kesehatan.

"Untuk operasi gabungan Satpol PP, TNI dan Polri di tempat keramaian juga akan digencarkan. Nanti menyasar pasar tradisional, tempat wisata, pusat perbelanjaan, kafe, dan restoran. Termasuk juga kegiatan kebudayaan, keagamaan, dan hajatan," jelas Wuri.

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga pada Senin (15/6/2021) tercatat ada 439 pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Secara kumulatif tercatat ada 4.643 kasus dengan pasien dinyatakan sembuh ada 4.085 dan pasien meninggal dunia 119 orang.

Baca juga: Berawal dari Anak Sakit, Wali Kota Salatiga Sekeluarga Positif Covid-19

Terpisah, Direktur RSUD Kota Salatiga Riani Isyana Pramasanthi menginformasikan kondisi kesehatan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 dalam keadaan stabil.

"Pak Wali Kota dan keluarga semua stabil. Untuk dokter yang menangani spesialis paru dan untuk anak, ada tambahan dokter anak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com