Kaji Mbing menambahkan, saat ini, ia masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun terkait asal muasal munculnya klaster hajatan di dua desa tersebut.
Terkait ketersediaan tempat isolasi di rumah sakit menyusul terjadinya lonjakan pasien dari klaster hajatan, Kaji Mbing mengatakan, RSUD Dolopo masih dapat menampung pasien Covid-19.
"Seluruh warga yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes antigen akan diisolasi di RS Dolopo. Saat ini, ketersediaan tempat tidur masih bisa dikendalikan. Bagi saya, yang terpenting pasien mendapat perawatan maksimal di rumah sakit,” ujar Kaji Mbing.
Diberitakan sebelumnya, jumlah warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test antigen dari klaster hajatan makin bertambah.
Hingga Senin (14/6/2021) sore, dilaporkan terjadi penambahan 22 warga positif dari klaster hajatan di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dengan demikian, total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang.
Penambahan jumlah warga yang positif setelah Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan tracing di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.