Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banyak Jatuh Sakit Pilek, Batuk, dan Panas Sepulang dari Acara Pengantin, Desa Ini Di-lockdown

Kompas.com - 04/06/2021, 17:42 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Akses masuk keluar Desa Sidodowo di Kecamatan Modo, Lamongan, untuk sementara dibatasi (lockdown) menyusul banyak warga yang terpapar Covid-19.

Bahkan, empat warga meninggal dunia usai dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufiq Hidayat mengatakan, lockdown akan membuat penularan dan penyebaran Covid-19 dapat diminimalisasi setelah banyak warga terpapar Covid-19.

Terlebih lagi, sudah ada empat warga setempat yang meninggal dunia usai dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Mendagri Sebut Bupati Alor Perlu Minta Maaf soal Perseteruan dengan Mensos Risma untuk Tunjukkan Sikap Negarawan

"Warga banyak yang (mengalami) sakit batuk, pilek, panas setelah tiga hari sepulang dari acara pengiringan pengantin dari Desa Janar di Kecamatan Boerno, Bojonegoro," ujar Taufiq melalui keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

Dari informasi yang diperoleh Dinkes Lamongan, kejadian tersebut berlangsung tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri lalu.

Pada saat itu, ada delapan mobil yang sempat ikut rombongan mengiringi acara pengantin itu ke Bojonegoro, dilakukan tanpa penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran.

"Di awal kasus tanggal 23 (Mei) ada dua pasien yang dirujuk ke RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) dan RSUD dr Soegiri. Keduanya meninggal dunia dengan tes PCR positif (terpapar Covid-19)," ucap Taufiq.

Pasien yang sempat dirawat di RSML kemudian meninggal dunia di rumah pada tanggal 28 Mei 2021.

Namun, oleh pihak keluarga, proses pemulasaraan jenazah pada saat itu dilakukan tanpa protokol kesehatan yang dianjurkan.

Dua hari kemudian, pihak keluarga yang terlibat dalam proses pemakaman dilakukan tes swab antigen dan kemudian dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 3 Juni 2021.

Saat ini, mereka masih dilakukan perawatan medis di klinik yang berada di Kecamatan Kedungpring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com