Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penutupan Akses Dukuh yang Terpapar Covid-19 | Pengemudi Ojol Ditangkap Saat Antar Miras Pelanggan

Kompas.com - 15/06/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Akses jalan di dua Rukun Tetangga (RT) di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditutup.

Penutupan ini berkaitan dengan aktivitas warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan hasil rapid test antigen, sebanyak 66 warga di dua RT di Dukuh Bulurejo positif terpapar Covid-19.

Berita populernya lainnya adalah seputar penangkapan pengemudi ojek online (ojol) yang sedang mengantar minuman keras (miras) pelanggan.

Usai kejadian tersebut, pengemudi berinisial An itu mengunggah ceritanya ke grup Facebook, Info Cegatan Solo dan Sekitarnya.

Unggahan itu viral. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut sempat ikut turun tangan untuk meluruskan masalah itu.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Dukuh di Madiun ditutup portal akibat warga isolasi mandiri

Akses pintu masuk Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ditutup setelah 66 warga di wilayah itu positif tes antigen.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Akses pintu masuk Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ditutup setelah 66 warga di wilayah itu positif tes antigen.

Buntut adanya warga yang menjalani isolasi mandiri, akses jalan di dua Rukun Tetangga (RT) di Dukuh Bulurejo ditutup portal.

Sebelumnya, sebanyak 240 warga Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjalani rapid test antigen.

Hasilnya, 66 orang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 63 warga melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan tiga orang lainnya yang mengalami gejala berat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Kabupaten Madiun.

Kepala Desa Bantengan Hartanto menuturkan, kasus Covid-19 di dukuh ini muncul karena adanya klaster hajatan.

“Beberapa hari setelah hajatan itu, baru muncul warga kami mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk itu dilakukan rapid test antigen massal,” ujarnya.

Baca selengkapnya: Batuk dan Pilek Bersamaan Usai Hadiri Acara Nikah, 66 Warga Desa Ini Positif Tes Antigen, Akses Ditutup

 

2. Curhatan driver ojol usai ditangkap polisi gara-gara antar miras

Unggahan seorang pengendara ojek online yang mengaku telah ditetapkan sebagai tersangka karena mengantar paket berisi minuman keras. Unggahan seorang pengendara ojek online yang mengaku telah ditetapkan sebagai tersangka karena mengantar paket berisi minuman keras.

Driver ojol berinisial An ditangkap dan disebut dijadikan tersangka oleh polisi gara-gara membawa miras.

Padahal, miras tersebut merupakan pesanan pelanggan yang diantarnya, bukan miliknya.

Kasus yang menimpanya itu kemudian ia tuliskan di media sosial, tepatnya di grup Facebook, Info Cegatan Solo dan Sekitarnya.

Curahan hati (curhat) sang pengemudi ojol itupun kemudian viral. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut turun tangan untuk meluruskan masalah itu.

“Sudah ditangani, itu tidak jadi tersangka lho,” ucapnya, Minggu (13/6/2021).

Baca selengkapnya: Fakta Penangkapan Driver Ojol karena Antar Miras Pelanggan, Viral di Medsos hingga Gibran Turun Tangan

3. Bupati Solok ngamuk saat tahu UGD puskesmas tutup pukul 5 sore

Bupati Solok Epyardi Asda (kanan) mengamuk karena menemukan UGD Puskesmas ditutup, Sabtu (12/6/2021)Foto: Screenshoot Bupati Solok Epyardi Asda (kanan) mengamuk karena menemukan UGD Puskesmas ditutup, Sabtu (12/6/2021)

Bupati Solok Epyardi Asda mengamuk Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung Yuliarni.

Pasalnya, sewaktu inspeksi mendadak ke puskesmas tersebut, ia mendapati pelayanan unit gawat darurat (UGD) sudah ditutup saat pukul 17.00.

"Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata dia dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Saat dimintai konfirmasi, Epyardi membenarkan soal kejadian itu. Dia menjelaskan, sidak pada Sabtu (12/6/2021) itu dilakukan usai dirnya memperoleh laporan.

"Jadi pada Jumat (11/6/2021) ada kecelakaan di dekat puskesmas. Saat korban dibawa ke puskesmas ditolak dengan alasan sudah di luar jam kerja," terangnya, Senin (14/6/2021).

Baca selengkapnya: Bupati Solok Ngamuk Tahu UGD Puskesmas Tolak Korban Kecelakaan karena Tutup Pukul 05.00 Sore

 

4. Cerita mahasiwa berlutut di depan tungku penyulingan miras usai diwisuda

Jon, saat mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan toga, berlutut di depan tempat penyulingan sopiDokumen Jon Jon, saat mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan toga, berlutut di depan tempat penyulingan sopi

Usai diwisuda, Yohanes Neno alias Jon (24) meluapkan kegembiraan dengan berlutut di depan tungku penyulingan miras sopi.

Aksi Jon tersebut diabadikan dalam foto yang kemudian viral di media sosial.

"Betul itu foto saya. Setelah selesai wisuda online, saya kemudian berlutut di depan tempat penyulingan sopi milik orangtua saya," tuturnya kepada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Kata Jon, itu merupakan perwujudan syukurnya.

Pasalnya, dari usaha penyulingan sopi milik ayahnya itulah Jon bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Pria asal Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara ini merupakan lulusan Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur.

Baca selengkapnya: Viral, Foto Mahasiswa Berlutut di Depan Tungku Penyulingan Miras Usai Wisuda

5. Kantor ormas di Karawang diserang

Seseorang menunjukkan mobil yang bagian depannya rusak akibat penyerangan di Kantor LSM NKRI, Karawang, Jawa Barat.KOMPAS.com/FARIDA Seseorang menunjukkan mobil yang bagian depannya rusak akibat penyerangan di Kantor LSM NKRI, Karawang, Jawa Barat.

Lima orang ditangkap usai diduga melakukan penyerangan terhadap kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NKRI di Karawang, Jawa Barat.

Selepas melakukan penyerangan, sekelompok orang tersebut kemudian melakukan konvoi.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, kelima orang tersebut sedang diperiksa.

Ada 5 orang yang diamankan, sementara masih dalam pemeriksaan," jelasnya, Senin (14/6/2021).

Penyerangan ini dilakukan pada Minggu (13/6/2021) malam. Aksi penyerangan gerombolan itu sempat terekam dalam video.

Baca selengkapnya: Kasus Penyerangan Kantor Ormas di Karawang, 5 Orang Ditangkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Padang, Perdana Putra; Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere; Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Robertus Belarminus, Setyo Puji, David Oliver Purba, Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com