Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinkes Jateng: 87 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Belum Divaksin

Kompas.com - 14/06/2021, 22:11 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan, mayoritas dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia belum menerima vaksin.

Pasien yang dimaksud Yulianto adalah yang meninggal dari 9 Mei 2021 hingga 13 Juni 2021.

"87 persen (pasien Covid-19 yang meninggal) ternyata belum divaksin. Artinya yang belum divaksin memang sangat rentan. Namun yang sudah divaksin juga ada yang meninggal walaupun kecil sekitar 2,3 persen itu kebanyakan baru vaksin sekali," kata Yulianto di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Partisipasi Vaksin Baru 28 Persen, Lansia di Kota Tegal Diantar Jemput Mobil Polisi

Untuk itu, Yulianto meminta seluruh daerah di Jawa Tengah meningkatkan program vaksinasi.

Meski vaksin masih belum mencukupi, tapi stok vaksin yang masih ada di berbagai daerah diminta untuk dihabiskan.

"Stok vaksin yang ada kami minta dihabiskan. Kami juga akan berupaya menambah vaksin dengan berkoordinasi pada Kemenkes agar dapat perhatian, tapi sudah dijanjikan bulan Juli ketersediaan vaksin nasional juga akan cukup banyak," ungkapnya.

Saat ini, kata dia, progress vaksinasi di Jateng sudah berjalan 46 persen dengan capain target 5,5 juta orang.

Baca juga: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Kepala BNPB Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksin

Untuk itu, Pemprov Jateng menyediakan sentra vaksinasi di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Gubernuran Jateng untuk mendorong upaya percepatan vaksinasi.

Yulianto juga meminta kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah menerima vaksinasi.

"Masyarakat saya minta mematuhi protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Jadi memakai masker harus sangat baik, tidak boleh tidak. Lalu cuci tangan, jaga jarak, dan mobilitas harus ditekan. Di rumah saja untuk meminimalisasi mobilitas," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com