Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bupati Trenggalek Usai Bebaskan ODGJ yang Dipasung: Kami Pastikan Hak Mereka Terpenuhi

Kompas.com - 14/06/2021, 16:28 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com – Bupati Trenggalek Jawa Timur Mochammad Nur Arifin mendatangi sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat pemasungan bagi warga penderita gangguan jiwa.

Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya, Nur Arifin membebaskan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut pada Senin (14/6/2021).

Para ODGJ tersebut dibawa untuk mendapatkan perawatan medis di RS Jiwa Menur Surabaya.

“Kami berupaya memastikan, hak-hak serta pelayanan dasar bagi seluruh warga masyarakat (Trenggalek) terpenuhi,” kata Nur Arifin di salah satu lokasi, Senin.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Trenggalek, terdapat 17 ODGJ yang dipasung di wilayah itu hingga saat ini.

Sebagian besar di antara mereka dipasung pihak keluarga karena dinilai meresahkan masyarakat jika dibiarkan.

Baca juga: Vaksinasi 500 ODGJ di Makassar, Petugas akan Didampingi Ahli Kejiwaan

Para ODGJ itu dipasung menggunakan balok kayu besar di ruangan belakang atau ruangan terpisang dari bangunan rumah.

Kondisi yang memprihatinkan itu membuat Pemerintah Kabupaten Trenggalek mencanangkan program bebas pasung.

Harapan Pemkab Trenggalek, warga yang menderita gangguan jiwa di wilayah itu mendapat perlakuan sebaik mungkin.

“Mereka yang terpasung, akan mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa Menur Surabaya,” kata Nur Arifin.

“Kita ingin memastikan tidak ada satu pun warga di Trenggalek yang terpasung, jadi mereka harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya,” kata Nur Arifin.

Bupati Trenggalek menjelaskan, program bebas pasung itu selaras dengan langkah mewujudkan kabupaten inklusif. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi Online Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com