KARAWANG, KOMPAS.com - Saksi mata menyebut pelaku penyerangan melempar bom molotov ke kantor LSM NKRI, Ruko Mahakarya, Jalan Suroto Kunto Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu (13/6/2021) malam.
Bambang Mujiono (43) mengatakan, sekitar pukul 19.15 WIB dari arah halaman kantor LSM NKRI terdengar ledakan dua kali yang kemudian disusul suara gas dan knalpot motor.
"Saya keluar dan lihat ada api di depan halaman, bekas lemparan bom molotov," kata Bambang penjaga Kantor LSM NKRI kepada Kompas.com, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Kasus Penyerangan Kantor Ormas di Karawang, 5 Orang Ditangkap
Belum sempat memadamkan api, massa berdatangan. Ia langsung menutup rolling door dan hanya menyisakan space untuk satu orang.
Bambang menyebut massa tak masuk, namun melempar dengan sejumlah benda, seperti pecahan paving blok, bekas barbel, dan kayu.
Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Karawang Mencapai 83 Persen
Karena itu lemparan benda tersebut, kaca tiga mobil yang terparkir di depan kantor rusak.
"Saya langsung masuk," ujar dia.
Ketua Divisi Hukum dan HAM NKRI, Hendra Supriatna mengatakan pihaknya telah melaporkan kasus kejadian perusakan itu kepada kepolisian.
Hendra juga menuding jika perusakan tersebut diduga dilakukan oleh oknum organisasi kepemudaan (OKP) XTC Karawang.
"Saya meminta agar pihak kepolisian segera memanggil ketua OKP XTC Karawang. Dan juga menangkap pelaku pengrusakan," ungkap dia.