Arik Wartono selaku pembimbing Ariel, Alin dan juga Angga di Sanggar Daun mengatakan, ketiganya termasuk pemula di dunia fotografi.
Karena baik Ariel, Alin serta Angga, baru mulai belajar fotografi di Sanggar Daun terhitung sejak Bulan Agustus 2020.
Meskipun Ariel sudah lebih dulu belajar kepada Arik lebih lama di Sanggar Daun untuk mengasah kemampuan melukis dan bukan fotografi.
"Saya hanya mengajarkan cara teknisnya saja memotret menggunakan ponsel masing-masing. Sementara soal hasil, itu murni dari bakat dan insting masing-masing," tutur Arik.
Sebab, menurut Arik, karya foto bahkan karya seni secara umum yang baik adalah, karya yang mampu menafsir ulang kehidupan (objek, peristiwa dan gagasan) dengan cara yang personal dan unik.
Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat
Tidak harus dengan kamera profesional layaknya fotografer, dengan ponsel asal seseorang tersebut berbakat akan mampu menghasilkan karya yang indah untuk dinikmati.
Arik menambahkan, kendati hanya menggunakan ponsel dalam pengambilan gambar, dirinya tetap menuntut kepada ketiga anak didiknya tersebut untuk memenuhi standar fotografi yang baik.
95 hasil karya fotografi yang ditampilkan dalam pameran, kata dia, tanpa editing kecuali pemotongan panjang dan atau lebar karya menyesuaikan ukuran penyajian pameran untuk proses cetak karya foto.
Kendati termasuk sebagai pemula, namun hasil karya Ariel, Alin serta Angga yang dipamerkan sempat menuai apresiasi dari beberapa tokoh dunia fotografi dan seni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.