Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Suami Istri Lansia di Gresik, Pinjamkan Sertifikat Rumah, Kini Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Kompas.com - 09/06/2021, 11:16 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pasangan suami-istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) Ripan (80) dan Munawaroh (63) warga Desa Asempapak, Kecamatan Sidayu, Gresik, tidak pernah menyangka bahwa mereka terancam tak memiliki tempat tinggal.

Ripan dan Munawaroh adalah pasangan yang hidup dalam kesederhanaan. Mereka sempat berkenalan dengan seseorang berinisial M beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Munawaroh sempat terkesan dengan M lantaran telah menolong anaknya mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Cerita Bharatu HSR, Oknum Polisi yang Dipecat dari Kesatuan Usai Jadi Spesialis Pencurian Ponsel

Waktu berjalan, M kemudian mendatangi rumah pasutri lansia tersebut dengan maksud meminjam sertifikat rumah mereka.

Alasannya, usaha yang dijalankan M tengah terlilit masalah finansial.

Tanpa curiga, pasutri tersebut meminjamkan sertifikat rumah mereka kepada M, lantaran M dianggap telah berjasa menolong anak mereka mendapatkan pekerjaan.

"Saat itu, dia (M) sempat memberikan uang Rp 2 juta, dan beras sekitar 25 kilogram, karena sudah kami pinjami sertifikat," ujar Munawaroh dengan aksen Jawa saat mengadu ke Mapolres Gresik, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Menghempas Pantai Selatan Blitar

Ternyata digadaikan

Ilustrasi uang kertas.(AFP)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi uang kertas.(AFP)

Pasutri ini mengaku mengetahui bila sertifikat rumah mereka seluas 151 meter persegi tersebut digadaikan oleh M.

Sebab M juga mengutarakan hal tersebut kepada Ripan dan Munawaroh.

Setelah pinjaman pertama dilunasi, M kemudian kembali menemui pasutri lansia tersebut.

Bukan berniat mengembalikan sertifikat yang dipinjam, namun ingin kembali meminjamnya untuk digadaikan lagi.

Niat kedua ini pun dikabulkan oleh Ripan dan Munawaroh.

"Lama tidak ada kabar, belum lama ini tiba-tiba ada orang datang ke rumah untuk menagih utang M. Mereka bilang, sengaja datang karena sesuai sertifikat yang menjadi jaminan," ucap dia.

Baca juga: Warga Surabaya yang Datang dari Bangkalan atau Habis Bertamu di Sana, Akan Kita Tracing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com