Saat datang ke rumah korban, keluarga menemui Junaidi pekerja suami korban. Junaidi pun bercerita jika ia diminta untuk membuat lubang karena septic tank tersumbat.
Ia kemudian kembali menggali lubang sedalam 1,5 meter tersebut sudah ditutup lagi oleh suami korban dan saat itu tercium bu menyengat.
"Pas digali terciumlah bau menyengat. Lalu, saya lapor kepala desa dan Bhabinkamtibmas untuk penggalian. Dan ternyata memang benar korban ada di dalam galian itu," kata Ahmad sambil menangis.
Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Wanita Hamil 7 Bulan di Septic Tank, Hilang Sejak Mei, Ini Hasil Otopsinya
Ia sempat mengecek mayat adiknya dan tak menemukan cincin yang biasa digunakan oleh Siti.
Tak hanya cincin, seluruh perhiasan emas milik Siti tak ada termasuk ponsel dan motor miliknya.
"Perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung sudah tidak ada. Termasuk satu sepeda motor dan handphone milik korban juga dibawanya," akui Ahmad.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengaku kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan.
"Masih penyelidikan, tim masih di lapangan," kata Sumarno melalui sambungan telepon, Jumat (12/6/2021).
Sementara itu, pihak keluarga berharap pelaku secepatnya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Kami harap pelaku dapat ditangkap dan dihukum sebagaimana perbuatan keji yang dilakukannya. Dihukum setimpal yaitu hukuman mati," ucap Ahmad.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.