Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berpolemik, PB PON Papua Limpahkan Anggaran Rp 108 M ke Sub Kota Jayapura

Kompas.com - 12/06/2021, 11:53 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polemik antara Panitia Besar (PB) PON Papua dengan Sub PB PON di empat kabupaten/kota yang akan jadi lokasi penyelenggaraan akhirnya mulai terselesaikan.

Setidaknya kini untuk Sub PB PON Kota Jayapura, masalah anggaran yang sempat dipertanyakan, sudah diselesaikan.

PB PON Papua akhirnya sepakat mengucurkan anggaran pelaksanaan PON untuk Sub PN PON Kota Jayapura sebesar Rp 108 miliar.

"Kami menyerahkan Rp 108 M sekian dan mereka akan lakukan sesuai kebutuhan yang mereka kerjakan, ada kegiatan yang sudah dilakukan oleh mereka, tapi yang belum itu mereka akan kerjakan," ujar Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, di Jayapura, Jumat (11/6/2021) malam.

Baca juga: Setelah Wali Kota Jayapura, Bupati Mimika Juga Pertanyakan Transparansi Dana PON Papua

Ia berharap setelah ini seluruh persiapan hingga penyelenggaraan PON di Kota Jayapura bisa dimaksimalkan.

Selain itu, promosi mengenai pelaksanaan PON XX 2021 Papua, diharapkannya juga bisa dilakukan oleh Sub PB PON.

"Intinya dengan kami menyerahkan ini maka sudah pasti wali kota dengan seluruh kewenangannya sudah bisa melakukan gebyar PON, baik itu dengan menggerakan semua stakeholder dan pertumbuhan perekonomian yang ada di wilayahnya," kata dia.

Yunus mengakui, setelah ini PB PON masih harus melakukan koordinasi dengan Sub PB PON Mimika, Jayapura dan Merauke.

"Cabang olahraga terbanyak ada di kota, ada 22 cabang dan memiliki tanggung jawab yang cukup besar sehingga (anggarannya) Rp 108 miliar. Lalu kabupaten Jayapura, artinya cabornya juga mengikuti dengan jumlah dan kita tidak mungkin melampaui dari kota karena kota tanggung jawabnya cukup besar," kata Yunus.

Sementara Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano menyatakan Kota Jayapura sejak awal siap menyukseskan pelaksanaan PON, hanya saja diperlukan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan.

Dengan telah disepakatinya nilai anggaran tersebut, Mano berharap kepala daerah lainnya bisa mengikuti.

"Saya juga meminta dukungan teman-teman saya Bupati Mimika, Jayapura dan Merauke, mari kita sama-sama menerima, jangan banding-bandingkan anggaran tapi bagaimana PON ini dapat sukses," kata Mano.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Berkunjung ke Jayapura, Bahas Keamanan PON

Untuk penggunaan anggaran, Mano memastikan Sub PB PON Kota Jayapura akan melibatkan Polresta Jayapura dan Kejaksaan Negeri Jayapura agar penggunaannya bisa tepat sasaran.

Pelaksanaan PON XX 2021 direncanakan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Akan ada 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksebisi yang dipertandingkan dalam PON XX.

Pada proses persiapannya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng sempat menyatakan akan menolak pelaksanaan PON di daerahnya masing-masing karena tidak ada keterbukaan anggaran dari PB PON Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com