Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Kakak Wanita Hamil Terkubur di Galian Septic Tank Ceritakan soal Rumah Tangga Adiknya

Kompas.com - 11/06/2021, 18:37 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ahmad Sutanto (43) menangis menceritakan nasib adik kandungnya, Siti Hamidah (32), yang ditemukan tewas terkubur di septic tank depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Dia dan keluarganya sudah meyakini bahwa Siti diduga dibunuh oleh suaminya.

Pasalnya, suami korban hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Ahmad mengaku sudah mencoba menelepon suami korban, namun nomornya sudah tak aktif.

"Kemarin saya coba telepon, tapi nomornya sudah tak aktif lagi. Kami keluarga sudah yakin dia (suami) yang bunuh adik kami," ujar Ahmad saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya yang tak jauh dari rumah kontrakan korban di Desa Karya Indah, Jumat (11/6/2021) sore.

Baca juga: Kasus Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur di Septic Tank, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Ahmad mengaku tidak menyangka kematian adiknya secara tragis. Apalagi, adiknya sedang hamil enam bulan (sebelumnya ditulis tujuh bulan).

Sebab, dia dan keluarganya mengetahui hubungan korban dengan suaminya baik-baik saja setelah menikah lebih kurang satu tahun.

"Kami semua tidak menyangka. Adik kami dibunuh secara keji," ucap Ahmad.

Baca juga: Sederet Fakta Memilukan Mayat Wanita Hamil di Galian Septic Tank


Suami korban adalah suami kedua, korban sedang hamil 6 bulan

Dia mengatakan, Siti Hamidah dan suaminya mengontrak rumah. Di rumah itu tinggal bersama tiga orang anak dari suami pertama Siti.

Suami yang sekarang adalah suami keduanya. Siti yang dikenal pendiam sedang hamil anak dari suami kedua yang berjalan enam bulan.

"Dia (suami korban) kami kenal baik. Sama anak-anak sambungnya begitu dekat," sebut Ahmad.

Dia menuturkan, Siti Hamidah anak ke delapan dari 11 orang bersaudara. Mereka merantau dari Jawa Timur ke Riau. Kedua orangtua mereka sudah meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Pilu Kakak Temukan Mayat Adik Terkubur di Galian Septic Tank

 

Datang ke kakak, suami sampaikan jika korban pergi dari rumah

Pada 22 Mei 2021 lalu, suami korban datang ke rumah Ahmad untuk menyampaikan bahwa Siti Hamidah pergi dari rumah.

"Dia datang ke rumah saya waktu itu bilang Siti pergi dari rumah. Pas kami tanya dia bilang ada cekcok sedikit masalah rumah tangga," kata Ahmad.

Keluarga termasuk suami berusaha mencarinya. Namun, keberadaan Siti tak ditemukan.

Suami korban, lanjut dia, masih tinggal di rumah kontrakan tersebut. Kadang suami korban ditemani oleh seorang pekerjanya bernama Junaidi.

Suami korban bekerja sebagai tukang bibit sawit.

"Dia masih tidur di rumah itu sampai 1 Juni 2021 kemarin. Selama itu, kami tidak ada curiga sama dia. Kadang dia datang ke rumah saya untuk ngopi-ngopi. Memang waktu itu saya liat mukanya cemas. Cuma saya mikir dia cemas karena istrinya pergi dari rumah," cerita Ahmad.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com