SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pasien positif Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo, Jawa Tengah, karena bergejala.
Kepala Instalasi Humas RSJD Solo Dedy Ariwidiyanto mengatakan, RSJD Solo menerima rujukan delapan pasien Covid-19 dari Asrama Haji Donohudan secara bertahap.
Sebanyak lima orang dirujuk pada Selasa (8/6/2021) pukul 18.00 WIB. Kemudian pukul 23.00 WIB kembali menerima dua orang pasien.
"Dan hari ini menerima rujukan satu pasien. Jadi total pasien Asrama Haji Donohudan asal Kudus yang dirawat di RSJD Solo ada delapan orang," kata Dedy saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Sudah 429 Pasien Covid-19 Asal Kudus Diisolasi di Asrama Haji Boyolali
Dedy menerangkan, satu dari delapan pasien yang dirawat tersebut yakni S usia 63 tahun meninggal dunia pada Kamis (10/6/2021) pukul 00.00 WIB.
Menurut Dedy, pasien S masuk ke RSJD Solo dalam kondisi sesak napas, gelisah, dan masuk ke ruangan ICU.
"Pasien tersebut mempunyai komorbid hipertensi, diabetes melitus, dan adanya gangguan jantung. Tanggal 9 tadi malam mengalami perburukan kondisi jam 12 kondisi koma kemudian dilakukan penanganan medis. Jam 12 malam pasien dinyatakan meninggal," kata dia.
Dedy mengungkap istri dari pasien S juga menjalani perawatan di RSJD Solo karena bergejala. Saat ini kondisi kesehatan istri pasien S mulai membaik dan sudah mengetahui kalau suaminya meninggal.
"Istrinya (S) juga dirawat di sini. Untuk saat ini istri dalam kondisi baik kesehatannya. Kemudian bisa menerima suaminya yang meninggal," terang dia.
Baca juga: Tampung Pasien Covid-19 Kudus, Asrama Haji Donohudan Tetap Terima Pasien dari Solo
Dikatakan Dedy, lima pasien Covid-19 yang dirujuk dari Asrama Haji Donohudan ke RSJD Solo gelombang pertama semuanya dirawat di ruang ICU.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.