Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ganjar soal Obat Ivermectin Disebut Mampu Tangkal Covid-19 di Kudus

Kompas.com - 09/06/2021, 17:26 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal obat ivermectin yang disebut mampu menangkal Covid-19.

Sebelumnya, Ketua Umum HKTI, Moeldoko mengirimkan ribuan dosis obat ivermectin untuk membantu penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Kudus.

"Saya baru dikasih tahu kalau obat sampai hari ini belum ada yang khusus (untuk Covid-19). Mungkin terkait dengan beberapa treatment yang coba dilakukan," jelas Ganjar di Puri Gedeh, Selasa (8/6/2021) malam.

Baca juga: Antrean Warga Tak Terbendung Ingin Ikut Divaksin di Gedung Gradhika Semarang, Ganjar Turun Tangan

Ganjar sudah meminta Dinkes Jawa Tengah untuk mengecek sejauh mana efektivitas manfaat obat tersebut.

"Jika itu memang bermanfaat dan BPOM sudah mengizinkan peredaran obat itu dan bagus, kemudian dokter merekomendasikan tentu kami terima kasih," jelasnya.

Kendati belum bisa memastikan jumlah dosis obat yang sudah dikirim dan persebarannya, namun, Ganjar tetap meminta untuk dilakukan pengawasan.

"Belum tahu saya sampai hari ini (jumlahnya), makanya saya lagi minta kepada Kadinkes untuk dicek ada berapa, kegunaan persebarannya kalau itu bermanfaat dan dibutuhkan menurut saya ya kita sangat terima kasih. Yang penting mesti ada kontrol yang dilakukan," ujarnya.

Ganjar mengatakan jika memang obat tersebut terbukti mampu menekan jumlah penderita Covid-19, bukan tidak mungkin melakukan pengadaan sendiri dari rumah sakit.

"Kalau yang sifatnya sudah spesifik obatnya apa saya serahkan kepada otoritas jika kemudian obat tertentu itu bagus dan harus diadakan. Kalau perlu ya kita beli sendiri dan pengadaan dari rumah sakit bisa kita lakukan," katanya.

Baca juga: Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Siapkan Skenario Tangani Lonjakan Covid-19

Kendati demikian, Ganjar menyambut baik bantuan yang diberikan dari pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.

"Kalau kemudian stok-stok tertentu ada dari beberapa tempat katakan dari pusat umpama, dan itu ingin diberikan tentu kita senang mendapat bantuan itu," ungkapnya.

Ganjar mengungkapkan sejauh ini koordinasi antarpemerintah provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah daerah dan pusat berjalan dengan baik.

"Saya kira selama ini koordinasi antar kabupaten kota, provinsi sampai Kemenkes ini terjadi komunikasi yang cukup bagus sehingga kebutuhan obat apa saja bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing yang ada di daerah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com