Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Istri karena Panen Sawit di Riau, Sang Suami Akhirnya Ditangkap Polisi

Kompas.com - 10/06/2021, 12:57 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan terhadap istri di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, akhirnya ditangkap polisi.

Kapolsek Tambang Iptu M Harris Saputra ketika dikonfirmasi Kompas.com membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap.

"Benar, pelaku sudah ditangkap Rabu (9/6/2021) sore, dikediamannya di Perumahan Villa Taman Raya Raudha, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru," ujar Harris melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Suami Cekik Istri, Dibantu Adik dan Disaksikan Anak Pertama, gara-gara Rebutan Harta

Dia mengatakan, pelaku berinisial HE (45). Pelaku ditangkap karena telah terbukti menganiaya istrinya, I (39).

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tersangka kita lakukan penahanan untuk proses hukum selanjutnya," jelas Harris.

Baca juga: Hand Sanitizer dari Sampah Kulit Buah, Inovasi Dosen Unilak Pekanbaru

Dijelaskannya, pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya pada Minggu (30/5/2021), di areal kebun sawit, di Dusun IV Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

HE yang diketahui sebagai ketua koperasi sawit, menganiaya istrinya dengan dibantu oleh adik iparnya berinisial JO.

"Korban saat itu panen sawit di kebun. Lalu, pelaku datang sambil mengatakan kenapa kau panen sawit ini. Tersangka HE langsung mencekik leher korban dan menyuruh adiknya JO untuk mengambil handphone yang sedang dipegang korban," sebut Harris.

Selanjutnya, JO mengambil handphone milik korban dan membuangnya ke Sungai Kampar yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com