Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumsel Turun Tangan Ganti Kerugian Driver Ojol akibat Order BTS Meal Dibatalkan Sepihak

Kompas.com - 09/06/2021, 20:39 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) memadati gerai McDonald's (McD) yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan untuk memesan menu BTS Meal yang saat ini sedang viral di media sosial.

Bahkan, ramainya antrean para Ojol tersebut membuat mereka harus mengantre selama tiga jam untuk memenuhi order dari pelanggan pada Rabu (9/6/2021).

Baca juga: 12 Rumah Dinas TNI AD di Palembang Ditertibkan, Ahli Waris: Hargai Perjuangan Orangtua Kami

Kekesalan para Ojol juga nyaris terjadi keributan dengan pihak gerai. Sebab, ketika telah mengantre lama mereka mengaku dibatalkan sepihak dari McD.

Hal itu membuat pengemudi ojek online mengerumuni gerai sembari protes.

Kejadian tersebut ternyata sempat membuat Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru terkejut melihat banyak kerumunan di gerai tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 9 Juni 2021

Ia lalu turun dari mobil dinasnya dan mencari tahu masalah yang ada di lokasi tersebut. Para Ojol ini akhirnya mengutarakan kekesalan mereka kepada pihak gerai cepat saji tersebut.

"Kami rugi waktu pak sudah menunggu lama, tiba-tiba dibatalkan sepihak," ucap para Ojol.

Mendengar ucapan tersebut, Herman Deru langsung menengahi keributan yang terjadi dan mengganti semua kerugian para Ojol.

Selain itu, ia meminta para pengemudi Ojol untuk segera membubarkan diri karena dapat menimbulkan kerumunan.

"Yang dibatalkan berapa, rata-rata orderan kalian berapa. Kamu nyari rezeki tempat lain dulu nanti aku ganti. Sudahlah, jadilah kamu kuganti Rp 50 ribu satu orang," kata Herman.

Ucapan tersebut langsung disambut girang oleh para ojek online yang mengaku telah banyak kehilangan order dari pelanggan selama mengantre.

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com