Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Semarang Larangan Warga Gelar Hajatan

Kompas.com - 09/06/2021, 19:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 secara signifikan kembali terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Hari ini, Rabu (9/6/2021), ada 130 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr. Ani Rahardjo mengungkapkan, penambahan terbanyak terjadi di Kecamatan Ungaran Timur sebanyak 42 kasus, Pringapus ada 24 kasus, Bringin 12 kasus dan Jambu 10 kasus.

"Sedangkan kondisi di rumah singgah Kopeng, terdapat 13 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di sana. Kapasitas total ada 28 kamar dan 32 tempat tidur," jelas Ani kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Dinkes Riau Selidiki Info Vaksin Covid-19 Rusak dan Terbuang di Kepulauan Meranti

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai melakukan peninjauan rumah singgah mengadakan pertemuan dengan para kepala desa Se-Kecamatan Getasan.

"Kita imbau warga terutama di kecamatan zona merah untuk memperketat protokol kesehatan. Hal itu sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan tambahan kasus positif baru," paparnya.

Ngesti melarang kegiatan hajatan yang mengundang banyak tamu.

Menurut dia, sesuai Instruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021, jumlah tamu dalam satu acara hajatan sebanyak 20 orang.

Baca juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Kepri Naik, Tembus 419 Kasus

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo menegaskan, polisi bersama TNI tak segan membubarkan segala kegiatan yang berpotensi kerumunan banyak orang.

Dia mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan lebih intensif kepada masyarakat.

"Kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi perhatian utama," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com