Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas, Ibu Hamil 7 Bulan Disebut Suaminya Pergi dengan Pria Lain

Kompas.com - 09/06/2021, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siti Amidah (25), wanita hamil 7 bulan ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya di Perumahan Griya Sakti, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (8/6/2021).

Penemuan mayat Amidah berawal dari warga sekitar yang mencium busuk dari sekitar rumah korban.

Saat dicek, warga curiga dengan bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.

Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Mayat Wanita Hamil, Suami Menghilang dan Sempat Buat Lubang Septic Tank

Warga yang curiga kemudian membongkar bekas galian dan menemukan mayat Amidah yang masih menggunakan pakaian lengkap dengan posisi mayat terbaring menghadap ke kiri dengan posisi kaki tertekuk.

Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan lubang septic tank itu dibuat oleh suami korban. Namun saat ini keberadaan suami korban tak dketahui.

Menurut keterangan saksi, suami korban sempat menyuruh orang lain untuk menggali lubang yang akan digunakan untuk septic tank.

Baca juga: Berawal Bau Busuk, Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Bekas Galian Septic Tank di Halaman Rumah

"Suami korban menyuruh seorang laki-laki untuk menggali lubang di ujung teras rumahnya. Katanya untuk septic tank," kata Sumarno, Rabu (9/6/2021).

Setelah lubang digali, suami korban menyuruh tukang gali untuk pergi membeli makan.

Namun saat tukang gali kembali ke rumah korban, lubang yang digali sudah ditutup oleh suami korban.

"Tukang gali itu mengaku tidak tahu apa kegunaan lubang itu digali. Kata suaminya untuk septic tank. Tapi, sudah ditutup duluan oleh suaminya sebelum tukang gali balik ke rumah korban," kata Sumarno.

Baca juga: Misteri Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur, Suami Sempat Membuat Lubang Septic Tank

Suami menyebut istrinya pergi dengan pria lain

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Sementara itu Siti Nurhasanah, adik kandung korban berkata kakaknya hilang sejak 21 Mei 2021.

Saat ditanya, suami kakaknya menyebut jika istrinya pergi dari rumah dengan pria lain.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah mengisahkan, dengan nada suara tertahan. dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Walaupun demikian, keluarga tetap mencari keberadaan Amidah dan suami korban juga ikut mencari.

Baca juga: Mayat Wanita Hamil Dikubur di Bekas Galian Septic Tank, Dilaporkan Hilang sejak Mei

Menurut Nurhasanah, pernikahan kakaknya dengan suaminya keduanya itu belum genap setahun.

Namun usaha mereka tak membuahkan hasil karena korban tak kunjung diketahui rimbanya.

Ia mengaku sempat curuga dengan suami korban karena setelah kakaknya hilang, suami korban pergi pulang kampung dengan alasan orangtuanya sakit.

Saat pergi, ia juga tak menitipkan kunci rumah ke keluarga. Karena curiga, pihak keluarga menggeledah rumah Siti Amidah dan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.

Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Terkubur di Halaman Rumah

Ibu hamil dalam kondisi sehat dan bahagia diperbolehkan berpuasa.SHUTTERSTOCK Ibu hamil dalam kondisi sehat dan bahagia diperbolehkan berpuasa.
"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa," urai Siti Nurhasanah .

"Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," sambung Siti Nurhasanah.

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

Baca juga: Tak Terima Dinasihati, Seorang Suami Aniaya Istri yang Hamil 9 Bulan hingga Babak Belur

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat, di situ kami curiga," jelasnya.

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.

Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.

Betapa kagetnya pihak keluarga saat mengetahui mayat korban terkubur di bekas lubang septic tank tersebut.

Baca juga: Tak Terima Dinasihati, Seorang Suami Aniaya Istri yang Hamil 9 Bulan hingga Babak Belur

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia mengaku banyak kejaanggakan saat kakak perempuannya hilang.

"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," sebutnya.

Semetara itu polisi meyebut jika suami korban bekerja sebagai tukang bibit sawit.

Baca juga: Istri Hamil Tua di Lampung Dianiaya Suami, Pelaku Sempat Buron Setahun, Ini Kronologinya

Terkubur lebih dari 2 minggu

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus temuan mayat wanita hamil di pekarangan rumah. Sementaa itu setelah ditemukan, mayat korban diotopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.

PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok menuturkan motif dugaan pembunuhan, belum diketahui.

Termasuk penyebab mati korban, belum bisa dipastikan.

Baca juga: Marah Dilarang Bergadang, Suami Tega Aniaya Istri yang Hamil 9 Bulan

"Nanti hasil otopsi yang menjawab. Karena kasat mata mayat diperkirakan sudah 2 minggu lebih (terkubur). Jadi tidak bisa terbaca," tuturnya.

Untuk pelaku diungkapkannya, belum diketahui. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com