Salin Artikel

Sebelum Ditemukan Tewas, Ibu Hamil 7 Bulan Disebut Suaminya Pergi dengan Pria Lain

Penemuan mayat Amidah berawal dari warga sekitar yang mencium busuk dari sekitar rumah korban.

Saat dicek, warga curiga dengan bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban.

Warga yang curiga kemudian membongkar bekas galian dan menemukan mayat Amidah yang masih menggunakan pakaian lengkap dengan posisi mayat terbaring menghadap ke kiri dengan posisi kaki tertekuk.

Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan lubang septic tank itu dibuat oleh suami korban. Namun saat ini keberadaan suami korban tak dketahui.

Menurut keterangan saksi, suami korban sempat menyuruh orang lain untuk menggali lubang yang akan digunakan untuk septic tank.

"Suami korban menyuruh seorang laki-laki untuk menggali lubang di ujung teras rumahnya. Katanya untuk septic tank," kata Sumarno, Rabu (9/6/2021).

Setelah lubang digali, suami korban menyuruh tukang gali untuk pergi membeli makan.

Namun saat tukang gali kembali ke rumah korban, lubang yang digali sudah ditutup oleh suami korban.

"Tukang gali itu mengaku tidak tahu apa kegunaan lubang itu digali. Kata suaminya untuk septic tank. Tapi, sudah ditutup duluan oleh suaminya sebelum tukang gali balik ke rumah korban," kata Sumarno.

Saat ditanya, suami kakaknya menyebut jika istrinya pergi dari rumah dengan pria lain.

"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah mengisahkan, dengan nada suara tertahan. dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Walaupun demikian, keluarga tetap mencari keberadaan Amidah dan suami korban juga ikut mencari.

Menurut Nurhasanah, pernikahan kakaknya dengan suaminya keduanya itu belum genap setahun.

Namun usaha mereka tak membuahkan hasil karena korban tak kunjung diketahui rimbanya.

Ia mengaku sempat curuga dengan suami korban karena setelah kakaknya hilang, suami korban pergi pulang kampung dengan alasan orangtuanya sakit.

Saat pergi, ia juga tak menitipkan kunci rumah ke keluarga. Karena curiga, pihak keluarga menggeledah rumah Siti Amidah dan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.

"Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," sambung Siti Nurhasanah.

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat, di situ kami curiga," jelasnya.

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.

Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.

Betapa kagetnya pihak keluarga saat mengetahui mayat korban terkubur di bekas lubang septic tank tersebut.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia mengaku banyak kejaanggakan saat kakak perempuannya hilang.

"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," sebutnya.

Semetara itu polisi meyebut jika suami korban bekerja sebagai tukang bibit sawit.

Terkubur lebih dari 2 minggu

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus temuan mayat wanita hamil di pekarangan rumah. Sementaa itu setelah ditemukan, mayat korban diotopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.

PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok menuturkan motif dugaan pembunuhan, belum diketahui.

Termasuk penyebab mati korban, belum bisa dipastikan.

"Nanti hasil otopsi yang menjawab. Karena kasat mata mayat diperkirakan sudah 2 minggu lebih (terkubur). Jadi tidak bisa terbaca," tuturnya.

Untuk pelaku diungkapkannya, belum diketahui. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/06/09/152500078/sebelum-ditemukan-tewas-ibu-hamil-7-bulan-disebut-suaminya-pergi-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke