Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan 24 Menit, Tsunami yang Berpotensi Terjadi di Selatan Laut Jatim Bisa Capai Pantai Blitar Dalam 20 Menit

Kompas.com - 08/06/2021, 18:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) atas potensi gempa bumi besar yang dapat memicu gelombang tsunami di wilayah selatan Jawa Timur, wilayah pesisir pantai selatan Blitar adalah yang paling awal terhempas gelombang tsunami.

Bukan dalam waktu 24 menit seperti yang sebelumnya disampaikan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setyo Prayitno mengatakan, jika terjadi tsunami di pesisir selatan Jawa Timur, maka pantai selatan Blitar akan terhempas gelombang tsunami pada menit ke-20 sejak terjadinya gempa bumi.

"Itu berdasarkan skenario yang kami buat, yang tentunya didasarkan pada data yang kami miliki," ujar Bambang, kepada wartawan di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kota Blitar, Selasa (8/6/2021).

Bambang mengatakan, simulasi tersebut merupakan skenario terburuk yang bisa terjadi jika terjadi gempa bumi dengan magnitudo 8,7 di selatan Jawa Timur yang bisa memicu tsunami.

Baca juga: Oknum Polisi Spesialis Jambret Beraksi dengan Modus Pinjam Ponsel, Lalu Kabur

Beberapa faktor, ujar Bambang, turut memengaruhi besarnya dan kecepatan gelombang tsunami.

Salah satunya, kata dia, adalah kedalaman laut.

"Semakin dalam dasar laut, semakin besar dan tinggi kecepatan gelombang," kata dia.

Faktor lain, lanjut dia, adalah cekungan daratan atau teluk di pantai selatan Blitar yang juga bisa memberikan efek tertentu sehingga gelombang lebih cepat mencapai daratan pantai.

"Dan faktor lain tentunya adalah jarak pantai ke pusat titik gempa," ujar dia.

Faktor-faktor tersebut, sebut dia, membuat pantai selatan Kabupaten Blitar dalam pemodelan yang dibuat BMKG akan paling awal terhempas gelombang tsunami.

"Jika ada data baru yang mempengaruhi ini, bisa saja perhitungan ini juga berubah," ujar dia.

Namun, kata Bambang, untuk saat ini, dalam skenario terburuk yang dibuat, wilayah pesisir selatan Blitar adalah yang paling cepat terhempas gelombang tsunami yaitu dalam hitungan 20 menit sejak terjadinya gempa bumi yang memicu tsunami.

Bambang menggarisbawahi pentingnya semua pihak terkait menyikapi kajian yang dilakukan BMKG dengan membangun kesiapan melakukan mitigasi jika bencana benar terjadi.

"Sekarang data kami seperti ini. Yang lebih penting bagaimana kita memiliki kesiapan menghadapi potensi bencana. Kalau kami punya data seperti ini dan tidak memberikan peringatan, salah juga kami," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com