YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 di DIY meningkat cukup pesat.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Saya harap semua masyarakat paham aturan itu (prokes) sehingga maunya sendiri mengabaikan, seperti itu tidak peduli," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Sultan HB X Minta Warga DIY yang Kembali Tertunda Berangkat Haji Ikhlas
Menurut dia, kasus positif Covid-19 bisa ditekan jika masyarakat disiplin menerapkan prokes dalam kehidupan sehari-hari.
"Masyarakat sendiri kalau tidak mau ketularan hati-hati pakai masker tidak berkerumun," katanya.
Sultan meminta warga menunda menggelar acara atau kegiatan yang bisa menyebabkan kerumunan orang banyak.
"Saya punya acara-acara seperti gunungan dan sebagainya itu kan berkerumun. 2 tahun ini saya batalkan dengan harapan saya tahu untuk hindari kerumunan daripada diomongke masyarakat Pak Gub tidak nyontoni (memberi contoh) yang baik," ucap dia.
Baca juga: Heboh Warga Curhat Parkir Mahal di Malioboro, Sultan HB X: Buat Saja Parkir Premium
Sementara untuk warga yang berencana menggelar acara pernikahan, Sultan mengingatkan agar jumlah undangan dibatasi.
"Kalau ada yang mau nikahan dan sebagainya tidak usah banyak-banyak (tamu) sehingga berkerumun. Syawalan juga jangan banyak-banyak, kalau bisa dihindari," jelas Sultan.
Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Covid-19 menunjukan dalam kurun waktu 3 hari terjadi peningkatan kasus aktif di DIY.
Pada tanggal 4 Juni 2021, kasus Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 299 kasus. Kemudian pada tanggal 5 dan 6 Juni 2021, penambahan kasus terkonfirmasi positif di DIY sebanyak 445 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.