Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Warga Curhat Parkir Mahal di Malioboro, Sultan HB X: Buat Saja Parkir Premium

Kompas.com - 02/06/2021, 17:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masalah tarif parkir mahal yang dikeluhkan warga melalui media sosial mendapatkan tanggapan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Sultan, perlu adanya keberanian dari pemerintah kota untuk menyediakan parkir premium di lokasi sekitar tempat wisata, salah satunya di Malioboro.

Sultan mengatakan, parkir di lokasi wisata seperti di kawasan Malioboro sangat sulit didapatkan.

Baca juga: Heboh Curhat Warga Bayar Parkir Rp 20.000 di Yogyakarta, Dishub: Lokasi Itu Ilegal

Sebab, Malioboro memiliki beberapa permasalahan, pertama soal jumlah kendaraan masuk ke Malioboro, parkir, dan beban kendaraan.

Oleh sebab itu, Sultan mengajak pemerintah kota untuk berpikir berbeda seperti memberlakukan tempat parkir premium.

"Bisa enggak sih kita berpikir berbeda karena tidak mudah cari parkir di Malioboro, dan Malioboro punya masalah traffic, parkir, dan beban kendaraan, ya sudah nyatakan saja parkir di sekitar Malioboro premium atau parkir di Malioboro larang (mahal)," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi DIY, Jalan Malioboro Kota Yogyakarta, Rabu (2/6/2021).

Jika masyarakat ingin mendapatkan parkir murah, warga bisa memarkirkan kendaraannya di lokasi yang agak jauh dari Malioboro. Namun, terkait aturan itu harus ada aturan resmi dari pemerintah kota.

"Makin jauh parkirnya murah, tapi keputusan itu harus ada untuk tidak disalahgunakan," kata Sultan.

Baca juga: Kasus Viral Warga Bayar Parkir Rp 20.000 di Yogyakarta Dilimpahkan ke Polisi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat dikonfirmasi menjelaskan parkir premium di kawasan Malioboro telah diberlakukan.

"Sudah (berlaku), Istilahnya itu kawasan 1, karena ada kawasan 2 dan seterusnya. Premium hanya istilah umum saja," katanya.

Ia menjelaskan, tarif dasar parkir di sekitar jalan Malioboro Rp 5.000 pada dua jam pertama dan jam berikutnya ada ketentuan tarifnya.

"Tarif dasarnya Rp 5.000 pada 2 jam pertama dan setiap jam berikutnya ada ketentuan tarifnya. maksimal sampai 5 kali lipat atau Rp 25.000. Untuk kawasan 1," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com