Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Covid-19 di Bangkalan Meledak Usai Lebaran, 29 Nakes Terpapar

Kompas.com - 06/06/2021, 22:11 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein membantah informasi yang menyebut tiga kecamatan di Kabupaten Bangkalan dilakukan penguncian atau lockdown.

Ia menyebut, yang dilakukan penutupan adalah dua puskesmas di Bangkalan. Puskesmas yang ditutup itu adalah Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

"Yang menyebut tiga kecamatan. Yang benar itu puskesmas yang di-lockdown, yakni Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh di Kecamatan Arosbaya," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Eri Cahyadi Minta Bupati Bangkalan Jangan Biarkan Warganya Masuk Surabaya Kalau Belum Swab

Ditutupnya dua fasilitas pelayanan kesehatan itu dikarenakan terdapat 29 tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas tersebut terjangkit Covid-19.

Di sisi lain, kata Agus, juga ada beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.

"Di sisi lain karena banyak nakes yang meninggal juga," kata Agus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangkalan Meningkat, Pos Penyekatan di Suramadu Dijaga Ketat

Kasus naik usai Lebaran

Meski demikian, Agus mengakui bahwa dalam satu pekan terakhir angka kasus Covid-19 di Bangkalan terbilang tinggi setelah libur Lebaran.

Kasus Covid-19 tertinggi terjadi di Kecamatan Arosbaya dan saat ini berstatus zona merah Covid-19.

Namun, di 17 kecamatan lain di Bangkalan, kasus Covid-19 masih terkendali.

"Jadi yang kita lockdown puskesmasnya, kalau mau me-lockdown se-kecamatan, kita nggak punya kemampuan (dari sisi anggaran)," ujar Agus.

Saat ini, Pemkab Bangkalan sudah dibantu Pemprov Jatim  melakukan seab dan tracing di lapangan.

 

Ia berharap masyarakat bersedia mengikuti semua anjuran pemerintah agar kasus Covid-19 di Bangkalan bisa ditekan dan tidak meluas.

"Tadi tim dari provinsi itu langsung ke lapangan malakukan swab dan tracing ke Arosbaya. Yang awalnya mereka menolak, sekarang sudah bersedia di-swab," kata Agus.

Di samping itu, Agus memastikan bahwa ruangan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan juga telah dibuka kembali dan sudah bisa melakukan kegiatan.

"Sekarang sudah dibuka kembali, karena ini pelayanan harus tetap jalan, terutama pelayanan bagi pasien non Covid-19. Namun, pasien Covid-19 pun harus dilayani pula," kata Agus.

Menurut dia, IGD yang sempat ditutup itu baru sebatas pengajuan terhadap Bupati Bangkalan sebagai langkah untuk melakukan sterilisasi karena terdapat tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Namun, surat permohonan izin penutupan IGD RSUD Bangkalan itu justru bocor di media sosial sehingga menjadi viral dan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.

"Surat dari manajemen RSUD ke bupati itu bocor, itu kan enggak boleh (dipublikasi) itu mestinya. Nanti kalau ada balasan kebijakan bupati seperti apa, itu baru dipublish sehingga tidak terjadi persoalan," kata Agus.

Meski demikian, pihaknya menyebut ada hikmah positif di balik menyebarnya surat pengajuan permohonan izin penutupan IGD RSUD Syarifah Ambami Raoto Ebu yang viral di media sosial.

"Tapi sisi positifnya, akhirnya ada perhatian luas dan tim satgas mendapat dukungan, kemudian ketika kita turun bisa menjadi shock therapy, edukasi, pembelajaran kepada masyarakat," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com