KOMPAS.com - Seorang anggota polisi ditusuk oleh pria yang mengaku teroris.
Insiden yang terjadi pada Jumat (4/6/2021) di Palembang, Sumatera Selatan, ini mengakibatkan korban, Bripka Ridho Otonardo, menjalani perawatan di rumah sakit.
Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang itu mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
Pelaku penusukan, MI (34), telah diamankan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Tak Terlibat Jaringan Teroris, Penusuk Polisi di Palembang Ternyata Pernah Alami Gangguan Jiwa
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Hisar Sialagan menerangkan, menurut keterangan orangtua pelaku, diketahui bahwa MI pernah dua tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi, Palembang.
Ia masuk di tahun 2009. Pada 2011, MI selesai menjalani perawatan. Setelahnya, dia bekerja sebagai pengemudi taksi online.
"Keterangan ini didapatkan dari orangtua pelaku yang menyatakan MI pernah mengalami gangguan. Surat riwayat pengobatannya juga ada,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu (5/6/2021).
Hisar mengatakan, polisi akan tetap memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk lebih memastikan informasi tersebut.
"Korban sekarang kondisi sudah pulih, jika hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku normal maka ia bisa dikenakan tindak pidana," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.