Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Terduga Teroris JAD Pilih Merauke untuk Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 02/06/2021, 05:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkap alasan para terduga teroris Jamaah Ansharut Tauhid (JAD) memilih Merauke menjadi sasaran bom bunuh diri.

Alasannya ialah Merauke merupakan daerah dengan situasi keamanan yang kondusif.

"Merauke sangat kondusif, karena itu mereka menyiapkan langkah-langkah bom bunuh diri," kata Kapolda di Jayapura, Selasa (1/6/2021).

Tak main-main, aksi percobaan bom bunuh diri pun sudah dilakukan lebih dari lima kali.

"Dia (terduga teroris) Merauke sudah lakukan percobaan lebih dari lima kali tapi selalu gagal," ujar Mathius D Fakhiri.

Baca juga: 11 Terduga Teroris JAD Merauke Lebih dari 5 Kali Lakukan Pengeboman, tapi Selalu Gagal

Ada yang disiapkan menjadi pengantin

Pada 28 dan 30 Mei 2021, Densus 88 berhasil menangkap 11 terduga teroris.

Mereka memiliki tugas masing-masing, seperti perekrut hingga eksekutor.

"Ada empat orang yang jadi perekrut, WS, YK, AP dan IK," kata dia.

AP dan IK tak hanya bertugas sebagai perekrut, namun juga "pengantin" bom bunuh diri.

Dua orang ini adalah suami istri yang memiliki anak berusia lima tahun.

"Karena sudah disiapkan jadi pengantin makanya kita lakukan penangkapan," tutur Fakhiri.

Baca juga: Dua dari 11 Terduga Teroris Merauke Disiapkan Jadi Pengantin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com