Sementara tiga lainnya masih dirawat di rumah sakit.
"Iya berdasarkan data terakhir ada 3 orang warga yang masih dirawat di rumah sakit Rosela. Satu orang lagi merupakan karyawan Pindo Deli. Kami menjamin seluruh biaya perawatannya," kata Andar melalui sambungan telepon, Sabtu (5/6/2021).
Andar memastikan pihaknya tak hanya menangani kebocoran di area pabrik, melainkan juga menangani penanganan korban kebocoran, terutama warga sekitar yang terdampak.
Ia pun mengapresiasi kepada DLHK Karawang yang memberikan respon cepat saat kebocoran itu terjadi.
Salah satunya memberikan arahan dalam menangani korban hingga mempersiapkan rumah sakit untuk menangani korban.
"Saat kejadian kami sedang panik, dan mereka sudah menyiapkan seperti ambulan dan tenaga kesehatan untuk membantu korban," kata dia.
Perusahaannya, kata Andar, diminta oleh DLHK untuk berkoordinasi dengan pengirim tabung klorin.
Tujuannya agar ke depan pengiriman tabung ke Pindo Deli sesuai prosedur yang aman.
"Kami diminta evaluasi dalam pengadaan tabung agar tidak terjadi peristiwa kebocoran lagi," kata dia.