BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga wisma karantina Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung dalam kondisi penuh terisi pasien.
Karantina mandiri menjadi pilihan meskipun selama ini dinilai kurang efektif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, wisma yang dilaporkan terisi penuh yakni wisma Anggrek di Kabupaten Bangka dengan jumlah penghuni 24 orang, wisma isolasi Bangka Tengah dengan penghuni 71 orang dan wisma isolasi Bangka Barat yang dihuni 13 orang.
"Tiga wisma tersebut sisa kamar dan tempat tidurnya nol, artinya semua kapasitasnya sudah terisi penuh," kata Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Dalam Sehari, Kasus Covid-19 di Babel Bertambah 245 Orang
Andi menuturkan, sejak sepekan terakhir tercatat penambahan pasien sebanyak 1.051 orang sehingga total pasien terkonfirmasi positif menjadi 18.487 orang.
Rinciannya, jumlah pasien sembuh sebanyak 16.561 orang, dalam perawatan 1.652 orang dan 274 orang meninggal dunia.
Sebagai upaya pencegahan pandemi, satgas terus mengoptimalkan posko Covid disetiap desa dan kelurahan untuk sosialisasi, tracing, pelayanan dampak BLT, dan penerapan disiplin protokol kesehatan.
"Kami juga mengimbau pada masyarakat untuk ikut mengawasi warga yang sedang isolasi mandiri," ujar Andi.
Baca juga: Ribuan Murid Drop Out sejak 2019, Pemprov Babel Evaluasi Peran Guru BK
Menurut Andi, jumlah petugas yang terbatas tidak memungkinkan melakukan pengawasan langsung terhadap pasien yang sedang isolasi mandiri.
"Kelalaian dalam disiplin isolasi mandiri ini menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka penularan. Selain itu karena mobilitas warga di tempat publik, tempat wisata, kegiatan keagamaan yang lalai protokol kesehatan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.