Dalam Sehari, Kasus Covid-19 di Babel Bertambah 245 Orang

BANGKA, KOMPAS.com - Angka penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami penambahan signifikan pada Minggu (30/5/2021), yakni sebesar 245 orang.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 18.167 orang.

Lonjakan kasus itu menempatkan Kepulauan Bangka Belitung pada posisi 8 besar penambahan kasus secara nasional.

Baca juga: Misteri Jenazah Perempuan Tergantung di Pohon, Ternyata Bukan Bunuh Diri

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, dalam sepekan terakhir, orang yang terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 1.303 orang.

Sementara orang yang meninggal dunia berjumlah 21 orang.

"Penularan Covid-19 masif, terutama di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung, Bangka Selatan, lalu Belitung Timur," kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Siswi SMP Kecanduan Seks akibat Pornografi, Bagaimana Mengatasinya?

Andi menuturkan, penularan disebabkan meningkatnya mobilitas dan masyarakat yang berkerumun di tempat-tempat keramaian dan fasilitas publik.

Menurut Andi, masyarakat masih kurang patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Ketidakdisiplinan mereka yang dinyatakan positif Covid-19 untuk menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah, serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan, menambah panjang daftar orang yang terpapar," ujar Andi.

Menurut Andi, libur hari raya dan mudik masih berpotensi menjadi sarana penularan.

"Satgas mengimbau mereka yang kembali dari libur Lebaran dan mudik agar melakukan karantina mandiri selama sekurang-kurangnya 5 x 24 jam  di rumah atau tempat tinggalnya masing-masing," ucap dia.

Baca juga: Kronologi Seorang Polisi Tewas Tenggelam Saat Menolong Anaknya

Meskipun sebagian besar dari jumlah total kasus telah dinyatakan sembuh, Andi mengingatkan warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah, serta murah, agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19," kata Andi.

Menurut Andi, Kepulauan Bangka Belitung termasuk dalam nomor 4 wilayah terendah mengenai penggunaan masker, dengan tingkat kepatuhan terendah berada di Kabupaten Bangka Barat, yakni sebesar 40,74 persen.

Sedangkan angka kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan tercatat 63,3 persen dari 87,17 persen rata-rata nasional.