TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kecanduan pornografi adalah masalah yang serius.
Tak cuma pada orang dewasa, masalah kecanduan pornografi juga bisa mengancam anak-anak.
Tidak sedikit kasus asusila atau kekerasan seksual yang terjadi, berawal dari menonton adegan pornografi.
Hal ini yang terjadi dengan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Remaja putri tersebut diamankan polisi, karena diduga sebagai sosok yang memerankan adegan asusila dalam sebuah video.
Baca juga: Viral, Video Bugil di Tasikmalaya, Pelaku Diduga Masih SMP
Setelah diperiksa, siswi tersebut mengaku ketagihan seks dan sering berhubungan badan.
Bahkan, dalam sepekan, dia bisa berhubungan dengan 5 orang laki-laki berbeda.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, salah satu penyebab masalah tersebut karena remaja itu sering menonton adegan pornografi.
"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini. Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno, mengaku ketagihan seks," ujar Ato kepada Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil Mengaku Ketagihan Seks, KPAI: Kurang Pengawasan Orangtua
Kompas Health pada September 2020 pernah mengulas 11 ciri anak kecanduan pornografi.
Baca juga: 11 Ciri-ciri Anak Kecanduan Pornografi
Berikut ini beberapa ciri-ciri anak kecanduan pornografi:
1. Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya berkomunikasi
2. Malas, enggan belajar, tidak bergaul.
3 . Enggan lepas dari gawainya (gadget).
4. Senang menyendiri, terutama di kamarnya.
5. Tidak punya gairah beraktivitas.
6. Melupakan kebiasaan baiknya.
7. Cemas rahasianya terbongkar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.