BLITAR, KOMPAS.com - Beberapa indikator terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur pada Minggu (30/5/2021), jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar berada di posisi ke-3 tertinggi di antara 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, kini jumlah kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 642 kasus.
"Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar menenpati urutan ke-3 terbanyak di Jawa Timur di bawah Kota Surabaya (1.372 kasus) dan Kabupaten Banyuwangi (662 kasus)," ujarnya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Dua Hari Sebelum Gugur, Briptu Mario Sempat Telepon Keluarga: Tenang Saja, Saya Aman
Sementara untuk jumlah kumulatif konfirmasi positif Covid-19, ujarnya, Kabupaten Blitar berada di posisi ke-6 di bawah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi.
Kota Surabaya, ujarnya, masih tetap menjadi kota dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 tertinggi yaitu sebanyak 24.046 kasus.
Meski berada di posisi ke-3 dalam hal jumlah kumulatif kasus kematian, namun persentase tingkat kematian di Kabupaten Blitar terhadap jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 berada di posisi tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 11,19 persen.
Tingkat kematian tersebut berada jauh di atas rata-rata tingkat kematian akibat Covid-19 di Jawa Timur, yaitu sebesar 7,32 persen.
Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan