Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Jotos hingga Opname gara-gara Bawa Sate dari Luar ke Rumah Makan, Semua Lapor dan Mengaku Korban

Kompas.com - 03/06/2021, 09:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Berawal dari masalah pesanan sate, dua pihak saling lapor ke polisi dan mengaku sebagai korban perkelahian.

Peristiwa bermula saat pengunjung objek wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur membeli sate ke penjual keliling untuk sang anak. Sate tersebut kemudian dibawa ke dalam rumah makan.

Pemilik rumah makan menegur penjual sate keliling. Merasa penjual sate tak salah, pengunjung itu pun membela.

Baca juga: Pemilik Rumah Makan dan Pengunjung Pemesan Sate yang Berkelahi di Telaga Sarangan Saling Lapor Polisi

Akibatnya, pemilik rumah makan justru beradu jotos dengan pengunjung.

“Mereka sama-sama laporan. Saling lapor, semua merasa dirugikan. Kami masih proses,” kata Kapolsek Plaosan, AKP Munir melalui pesan singkat Rabu (2/6/2021).

 

Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya hingga siapa yang disebut sebagai korban.

“Siapa yang terlibat, siapa yang memulai terus akan kami dalami sambil mencari fakta," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Sate Keliling untuk Anak, Pengunjung Telaga Sarangan Berkelahi dengan Pemilik Restoran

 

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Berakibat opname, sempat didamaikan

Petugas Pos Polisi Telaga Sarangan sempat mendamaikan kedua pihak, namun mereka tetap saling lapor.

Setidaknya ada empat orang yang mengalami luka-luka akibat perkelahian itu.

Ada yang mengalami luka cukup parah sehingga harus menjalani opname dan dilakukan visum.

"Yang jelas memang ada yang parah," ujarnya.

Baca juga: Bupati Alor Sesalkan PDI-P Cabut Dukungan Hanya karena Video Viral yang Tak Utuh


Videonya viral

Peristiwa diketahui setelah sebuah video perkelahian di Telaga Sarangan beredar di media sosial dan Whatsapp.

Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan kerumunan orang berusaha melerai orang yang bertengkar.

Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, perkelahian antara pemilik rumah makan dan pengunjung itu terjadi pada Selasa (1/6/2021) sore.

Pertengkaran dipicu karena pengunjung membeli sate keliling namun dibawa masuk ke dalam rumah makan.

“Kejadiannya kemarin pukul 16.00 WIB di wisata Sarangan. Terjadi perselisihan antara pengunjung dan pemilik rumah makan,” kata Munir, melalui pesan singkat, Rabu (2/6/2021).

(KOMPAS.COM/SUKOCO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com