MAGETAN, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur menerima laporan dari kedua belah pihak yang melakuan perkelahian di Telaga Sarangan karena persoalan sate.
Perkelahian itu tejadi karena pengunjung rumah makan memesan sate untuk anaknya.
Pengunjung memesan dari penjual sate keliling ketika menunggu menu makanan tiba di sebuah rumah makan.
Kapolsek Plaosan, AKP Munir mengatakan, para pihak yang terlibat perkelahian sama-sama melapor ke polisi.
“Mereka sama-sama laporan. Saling lapor, semua merasa dirugikan. Kami masih proses,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu (02/06/2021).
Baca juga: Pengunjung dan Pemilik Rumah Makan di Telaga Sarangan Berkelahi, Gegara Sate yang Dipesan dari Luar
Munir menambahkan, saat ini pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Perkelahian antara pengunjung dan pemilik rumah makan itu sebelumnya telah berupaya didamaikan di Pos Polisi Telaga Sarangan.
“Siapa yang terlibat, siapa yang memulai terus akan kami dalami sambil mencari fakta, " imbuhnya
Polsek Plaosan belum bisa memastikan siapa yang menjadi korban dalam peristiwa perkelahian tersebut.
Akibat perkelahian tersebut, ada 4 orang yang terluka. Satu di antaranya mengalami luka yang cukup parah hingga menjalani visum.
"Yang jelas memang ada yang parah, " pungkasnya.
Baca juga: Pesan Sate Keliling untuk Anak, Pengunjung Telaga Sarangan Berkelahi dengan Pemilik Restoran