Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Burung Air Dilepas Liar, Gresik Serius Sambut Kawasan Ekosistem Esensial

Kompas.com - 03/06/2021, 06:40 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Mokhammad Najikh selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik menambahkan, kehadiran KEE di Kecamatan Ujungpangkah ini secara tidak langsung menyeimbangkan Gresik sebagai Kota Industri.

KEE ini dinilai menjadi penyeimbang, kendati banyak pabrik yang berdiri dan menghasilkan karbondioksida tinggi.

"Kehadiran KEE Ujungpangkah ini menghasilkan oksigen sehat, sebagai penyeimbang karbondioksida pabrik," ucap Najikh.

Sebagai seremoni acara, panitia pun melepasliarkan 50-an ekor burung air maupun laut untuk membangun dan memperbaiki ekosistem yang ada. Burung-burung ini, sebelumnya merupakan penghuni Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Lokasi ini dikenal sebagai kalituri, yang dipenuhi anak-an ikan baramundi dan ikan glodok. Makanan bagi para burung laut yang bermigrasi," kata salah seorang Polhut BKSDA Jawa Timur, Adnan Aribowo.

Baca juga: Video Viral Bupati Alor Marahi 2 Staf Risma Dianggap Tidak Lengkap, Penyebar Akan Dilaporkan ke Polisi

Adnan menjelaskan, jika kondisi air pasang maka burung-burung migrasi akan bersembunyi di balik pepohonan mangrove.

Sementara jika surut, biasanya akan keluar secara bergerombol dan mencari ikan-ikan kecil sebagai makanan.

Selain menjadi jujukan migrasi burung laut, KEE Ujungpangkah juga memiliki 19 jenis pohon mangrove. Dengan 17 pohon di antaranya jenis jati dan dua lainnya jenis mangrove asosiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com