KUPANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Soni Alelang mengatakan, video viral yang memperlihatkan Bupati Amon Djobo memarahi dua staf Kementerian Sosial dan Menteri Sosial Tri Rismaharini tak ditampilkan secara utuh.
Padahal, setelah marah-marah, Bupati Amon langsung bermaafan dengan dua staf Kementerian Sosial itu.
"Saya juga ada di lokasi saat itu, jadi saya tahu persis kejadiannya seperti apa," ungkap Soni, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/6/2021) malam.
Soni menjelaskan, saat kejadian, dirinya bersama bupati dan sejumlah pejabat lainnya sedang menyusun surat untuk Presiden Jokowi.
Surat itu berisi tentang kekecewaan Pemkab Alor terhadap Menteri Risma yagn mengirim bantuan kemanusiaan melalui DPRD.
Baca juga: Gara-gara Rebutan Hak Asuh Anak, Pria Ini Tega Tusuk Istri Pertamanya
"Ketika kami sedang kesal atau sedang menyiapkan surat untuk dikirim ke Presiden. Tiba-tiba masuklah dua orang staf kementerian sosial itu, sehingga bupati melampiaskan kekesalan itu ke staf Kemensos," kata Soni.
Namun, setelah itu, bupati meminta maaf kepada kedua staf Kemensos itu.
"Seharusnya mereka videokan secara lengkap, bukan sepenggal-penggal yang nantinya memprovokasi. Videonya juga dibuat lengkap sehingga alurnya jelas. Setelah marah saling memaafkan dan omong baik-baik dan semuanya berjalan dengan baik," jelasnya.
Usai meminta maaf, Bupati Amon dan dua staf Kemensos itu saling berpelukan.
Pembagian bantuan yang dibawa untuk ahli waris korban meninggal pascabadai seroja pun berjalan aman dan lancar.