Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala Pamit ke Suami Beli Susu untuk Anak Balitanya

Kompas.com - 02/06/2021, 18:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - R (33) wanita yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diketahui merupakan ibu rumah tangga.

Korban memiliki dua orang anak yang masih balita.

Y, suami korban, tidak menyangka istrinya meninggal dengan cara tragis.

Dia mengatakan, istrinya keluar rumah pada Selasa (1/6/2021) malam.

Namun, hingga Rabu (2/6/2021) istrinya tak kunjung pulang.

Baca juga: Terungkap, Identitas Jasad Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala

Y kemudian menerima informasi jika ada jasad wanita yang ditemukan tanpa kepala dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban saat pamit.

Ia pun bergegas ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk melihat langsung jasad tersebut.

Setelah dia perhatikan secara seksama, Y pun memastikan jika jasad tersebut adalah jasad istrinya.

"Saya tunggu tidak datang-datang. Saya sempat cari keliling juga tapi tidak ketemu. Soalnya HP nya ditinggal di rumah," ucapnya sedih saat ditanya wartawan, Rabu.

R, kata Y, pamit keluar rumah untuk membeli susu untuk kedua buah hatinya.

Dia pun merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa istrinya itu.

"Dia izin beli susu sekitar jam 9 malam. Dia pakai motor Vario warna merah," ujarnya.

Mengetahui pelaku pembunuhan terhadap istrinya berhasil ditangkap, Y berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Hukum saja yang setimpal," harapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Belitung Darat, Gang Keluarga, Banjarmasin, Kalsel geger setelah ditemukan jasad wanita tanpa kepala, Rabu (2/6/2021) pagi.

Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan mengapung di kolong rumah kosong.

Dari keterangan warga, korban pertama kali ditemukan pukul 06.00 Wita. Temuan itu kemudian langsung dilaporkan ke polisi.

Setelah mengorek sejumlah keterangan, polisi akhirnya mengetahui siapa pelaku yang membunuh korban.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel saat berusaha kabur meninggalkan Banjarmasin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

Regional
Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Regional
SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

Regional
Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Regional
Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Regional
Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Regional
Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Regional
Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Regional
Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Regional
Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Regional
Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com