Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Tanpa Kepala di Pantai Watu Kodok Terungkap, Korban Asal Pacitan

Kompas.com - 12/06/2020, 18:28 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Watu Kodok, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, dipastikan berasal dari Pacitan, Jawa Timur.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, korban bernama Oktiano Putra Ramadhan (13) warga Donorojo, Pacitan, Jawa Timur.

Mayat tersebut merupakan korban hilang Minggu (7/6/2020) lalu saat bermain air di Pantai Ngiroboyo, Pacitan.

Hal itu diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Wonosari dan pihak keluarga yang datang ke rumah sakit.

Baca juga: Jenazah Bocah Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Watu Kodok Gunungkidul

Pihaknya sudah menduga korban merupakan kecelakaan laut dari Pacitan sejak awal.

Sebab, saat kecelakaan ada informasi dari relawan SAR Trenggalek.

"Ada dua korban dan satu belum ditemukan. Jadi, saat menemukan mayat itu, kami langsung melakukan koordinasi," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon Jumat (12/6/2020).

Pada bagian kepala hanya bagian tengkorak yang hilang, sedangkan bagian kulit masih menempel di badan.

Menurut Marjono, terlepasnya tengkorak dari tubuh karena benturan saat berada di laut.

Baca juga: Mayat Tanpa Kepala di Pantai Gunungkidul, Diduga Bocah 12 Tahun, Ini Ciri-cirinya

Terlebih, struktur tulang juga masih muda sehingga saat terjadi benturan jadi terlepas.

"Ada juga yang dimakan tretep (sejenis kuman yang memakan bangkai) sehingga ada robekan dan membuat tengkorak terlepas," kata Marjono.

Marjono mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan jenasah ke pihak keluarga, dan dibawa ke rumah duka.

"Keluarga juga sudah ke RSUD untuk mengambil jenazah," imbuh dia.

DIberitakan sebelumnya, Sekretaris SAR Satlinmas WIlayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh Sakim (60), warga setempat saat berjalan di sekitar kawasan Pantai Watu Kodok Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saksi saat itu berjalan melihat sosok mayat tanpa kepala dan identitas tergeletak," kata Suris.

Mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 12 tahun ini menggunakan celana dalam warna biru merk java.

Saksi kemudian melaporkan kasus ini ke petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul.

"Kami langsung datang ke lokasi dan mengevakusi jenasah," ucap Suris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com