Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Teriakan Minta Tolong Sebelum Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan

Kompas.com - 02/06/2021, 12:59 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Warga Rukun Tetangga (RT) 07, Kelurahan Bitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sempat mendengar teriakan minta tolong sebelum menemukan mayat perempuan tanpa kepala.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin Kobes Rachmat Hendrawan mengatakan, teriakan itu didengar warga pada Rabu (2/6/2021) sekitar 02.00 Wita.

Beberapa jam setelahnya, warga menemukan mayat perempuan yang terapung di kolong rumah tidak berpenghuni.

"Polsek (Kepolisian Sektor) setempat menerima laporan warga sekitar pukul 06.00 Wita dan langsung ke tempat kejadian ternyata benar adanya telah terjadi dugaan pembunuhan," kata Rachmat di lokasi kejadian, Rabu (2/6/2021), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan Mengapung di Kolong Rumah Kosong

"Saat ditemukan wanita tersebut dalam keadaan tewas di rumah kosong terpisah dengan kepalanya yang di temukan di luar rumah," sambung Rachmat.

Rachmat menduga perempuan itu adalah korban pembunuhan karena melihat luka di lehernya.

Perempuan itu juga diduga merupakan korban mutilasi.

Sedangkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi menyebut sudah menemukan petunjuk terkait dugaan pembunuhan ini.

"Kita berdoa saja, semoga kasus ini cepat terungkap," ujar Alfian.

Baca juga: Hendak Hilangkan Bukti, Pelaku Mutilasi di Bekasi Tutupi Bercak Darah Pakai Cat Semprot

Alfian juga mengatakan, saat ditemukan warga dan polisi, mayat wanita tanpa kepala itu dalam keadaan tertelungkup.

"Kemungkinan dari luka yang dialami korban, merupakan bekas dari perbuatan menggunakan senjata tajam," tuturnya.

Saat ini polisi sedang mengumpulkan barang bukti di lapangan dan keterangan dari para saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com