Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Melerai, Ini yang Dilakukan Suami Saat Istrinya Berkelahi dan Sebabkan Jari Tangan Seorang Ibu Putus

Kompas.com - 02/06/2021, 08:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BLITAR, KOMPAS.com- Jari tangan SP (59), seorang ibu yang berprofesi sebagai buruh tani, putus dalam perkelahian antara tiga orang emak-emak di Blitar, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Blitar pada Senin (31/5/2021) sore.

Bukannya melerai, suami salah satu pelaku justru meminta istrinya melanjutkan perkelahian.

Baca juga: Tiga Emak-emak Berkelahi, Ibu Jari Salah Satunya Putus Digigit

Bertengkar, jari tangan korban digigit sampai putus

Ilustrasi pengeroyokanLADBIBLE Ilustrasi pengeroyokan

Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi mengemukakan, perkelahian tersebut melibatkan tiga orang ibu-ibu buruh tani cabai, yakni RN (35), RB (55) dan SP (59).

Mulanya, RB mendatangi SP yang saat itu tengah menyortir cabai rawit.

"Mereka kemudian bertengkar urusan petik cabe pada siang harinya. Saat SP hendak berdiri, teman RB, RN, datang menghampiri dan langsung menjambak rambut SP," ujar Didik, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Marah pada Mensos Risma dan Ancam Lempar Kursi ke Staf Kemensos, Bupati Alor: Tidak Ada yang Lebih Hebat di Negeri Ini

RB kemudian memegangi tubuh SP dari belakang. Disusul kemudian, RN meraih tangan kiri SP.

RN lalu menggigit ibu jari SP hingga ruas paling atasnya putus.

"Ruas paling atas ibu jari SP putus berikut kukunya akibat gigitan pelaku RN," tuturnya.

Melihat hal tersebut, suami RB yang berinisial PA datang. Namun, bukan melerai, dia justru memberikan sebongkah batu pada RN dan menyuruhnya menghantamkan batu itu ke wajah SP.

"Tapi untungnya suami SP datang hingga RN tidak sampai menghantam korban dengan batu," kat Didik.

Baca juga: Detik-detik Nelayan Penderita Epilepsi Terjatuh dan Hilang di Laut, Sang Ayah Sempat Melompat ke Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Terbang ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com