KOMPAS.com - Video Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini dan staf Kemensos karena persoalan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), viral di media sosial.
Kemarahan itu dia lampiaskan dengan mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial agar mereka segera meninggalkan Kabupaten Alor secepatnya.
Amon bahkan juga mengancam akan melempar kursi ke staf Kemensos yang duduk berhadapan dengan dia.
Baca juga: Video Viral Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma dan Usir Staf Kemensos
Alasan kemarahan
Amarah Bupati Alor tersebut rupanya dilatarbelakangi soal bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
Dia menyayangkan tindakan Kemensos yang diklaim menyerahkan kepengurusan bantuan PKH kepada partai tertentu di DPRD Alor.
Kemudian bantuan diserahkan oleh Ketua DPRD Alor kepada warga di wilayahnya, pasca Badai Seroja menerjang wilayah itu pada awal bulan April 2021 lalu.
"Kita semua sama-sama urus negara ini dan tidak ada yang lebih hebat di negeri ini, tapi bantuan kemanusiaan itu harusnya pemerintah yang berikan kepada masyarakat, bukan DPRD," kata dia saat dikonfirmasi mengenai video yang beredar, Selasa (1/6/2021).
Terkait kejadian dalam video, Amon membenarkan hal tersebut. Namun, dia tidak ingat kapan persisnya peristiwa itu terjadi.
"Itu video betul saya marah. Saya tidak ingat persis kapan karena saya sibuk. Saya marah karena bantuan PKH dikasih melalui DPRD. Padahal, seharusnya pemerintah daerah yang bagi," kata Amon.
Baca juga: Penyebab Bupati Alor Marah terhadap Mensos Risma, Gegara Bantuan PKH Diurus DPRD