Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah mengatakan, kejadian itu berawal saat ayah dan anak itu datang ke lokasi hendak memancing di jalur 15 Kabupaten Banyuasin.
Lanjut Welli, sesampainya di lokasi, mereka langsung memancing di atas perahu tanpa melihat lokasi di sekitar.
Tiba-tiba, sambungnya, seekor buaya langsung menerkam mereka hingga perahu yang dinaiki keduanya terbalik.
Saat itu, Selin berhasil selamat dengan naik ke permuakaan. Namun nahas, ayahnya diseret oleh buaya hingga saat ini belum ditemukan.
"Yang selamat hanya anak korban. Kami juga masih fokus mencari korban," kata Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021).
"Kami masih mencari Karsiti bersama warga dan polisi yang sampai sekarang belum ditemukan," lanjutnya.
Baca juga: Detik-detik Ayah dan Anak Diterkam Buaya Saat Berada di Perahu, Satu Hilang Diseret ke Dasar Sungai
Oknum anggota Brimob yang diduga memukul bocah pencuri kotak amal masjid di Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, diperiksa Propam Polda Aceh.
Diketahui, aksi oknum anggota Brimob yang memukul bocah 10 tahun tersebut sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak terlihat bocah tersebut duduk dengan tangan diikat ke belakang.
Tak hanya memukul, anggota Brimbob itu juga mengitimidasi bocah itu dengan menunjukkan sebuah pistol.
“Jadi malam itu juga, Minggu (23/5/2021) malam, pelaku itu Brimob, identitasnya sudah kita ketahui. Orangnya sudah dibawa ke Propam Polda Aceh. Kapolda langsung menginstruksikan Danki Brimob Sampoiniet, Aceh Utara, untuk membawa anggota itu untuk pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dihubungi, Senin (31/5/2021).
Kata Winardy, sebelum video itu viral di media sosial, pihaknya sudah menangani kasus oknum Brimob tersebut.
Lanjutnya, apa yang dilakukan oknum Brimob itu terhadap anak tersebut berlebihan. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan.